Soal Insentif Tenaga Vaksinator, Kadikes Lotim Enggan Sebut Nominalnya

Dr. H. Fathurahman, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy menyebutkan bahwa jumlah anggaran yang dibutuhkan untuk membiayai tenaga Vaksinator di Lombok Timur itu cukup besar.

Hal itu disampaikan Bupati pasca menghadiri agenda Rapat Paripurna XII Sidang I Masa Sidang III tentang Penyampaian Penjelasan Kepala Daerah terhadap KUPA-PPAS Perubahan tahun anggaran 2021, pada Rabu, 18 Agustus 2021.

Bupati mengatakan, Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) tahun 2021 belum mencantumkan honor Vaksinator tersebut, hal itu baru dimasukkan pada APBD perubahan ini.

"Tukang vaksin (Vaksinator) itu cukup besar anggarannya," singkat Bupati, tanpa menyebutkan berapa nominal plafon anggaran yang disiapkan untuk tenaga Vaksinator tersebut. Rabu, 18/08/2021.

Di tempat yang sama, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Lombok Timur, Dr. H. Fathurrahman, saat ditanya soal itu juga enggan menyebutkan jumlah nominal insentif yang diajukan atau yang diterima oleh masih-masing tenaga Vaksinator. 

Menurutnya, meskipun insentif tenaga Vaksinator itu terhitung kecil tetapi bisa dibilang ada (lumayan -red). Katanya, itu sesuai dengan banyaknya pekerjaan yang dilakukan.

"Kalau mengenai honor sebenarnya Vaksinator ini, ya kalau saya menyebutnya ada ya walaupun tidak besar, tapi adalah," ujarnya.

Pekerjaan Vaksinator itu, kata Fathurrahman, cukup melelahkan. Pasalnya, mereka tidak hanya memberikan suntikan Vaksin, melainkan juga membuat persiapan serta laporan pasca pelaksanaan vaksinasi tersebut. 

"Jadi InsyaAllah adalah (Insentif -red) dari pemerintah kita," pungkasnya. (yns)