Notification

×

Iklan

Iklan

100 Anak Terpapar Corona, Satgas Covid-19 NU NTB Gelar Psikososial Online

Monday, June 8, 2020 | June 08, 2020 WIB Last Updated 2021-04-23T18:27:23Z

Lombok Timur, Selaparangnews.com – Satgas Covid-19 Nahdlatul Ulama (NU) Nusa Tenggara Barat melaksanakan kegiatan psikososial online, kegiatan tersebut mengangkat tema “memperkuat resiliensi anak dalam menghadapi pandemi covid-19”.

Adapun acara tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3A2KB) Provinsi Nusa Tenggara Barat

“Kami dari pihak DP3A2KB NTB sangat mengapresiasi kegiatan ini, karena ini adalah salah satu bentuk nyata yang dilakukan NU agar ketahanan anak-anak di NTB tetap terjaga dan terkendali, dari penularan Covid-19  ini” jelas Kepala Dinas DP3A2KB Prov. NTB Dra. Hj. Putu Sely Andayani via zoom. (08/06/20)

Dengan kondisi saat ini, kita semua yang ada di NTB mendapatkan pekerjaan rumah yang cukup berat. melihat tingginya angka penularan covid-19 terhadap anak-anak. “data terakhir menunjukkan bahwa lebih dari 100 anak di NTB terpapar covid-19 ini” tambahnya.

Peran penting dari masyarakat NTB khususnya sangat dibutuhkan dalam pengendalian wabah covid-19. Terutama elemen masyarakat yang berbasis Organisasi dan LSM lainnya untuk ikut berperan dalam memutus mata rantai penyebaran covid-19 khususnya anak-anak di NTB.

“melindungi anak dan generasi kita itu adalah salah satu bagian dari maqosid syari’ah karena hal itu merupakan wujud nyata dari perlindungan kita terhadap generasi yang akan datang” terang Ketua Tanfidziah PWNU NTB. Prof. Dr. Masnun Tahir, M.Ag. (08/06/20)

Nahdlatul Ulama sebagai salah satu organisasi terbesar di Indonesia tidak pernah ketinggalan dalam upayanya membantu pemerintah, seperti halnya pelatihan psikososial ini, yang disiarkan langsung dari 5 titik lokasi berbeda di wilayah NTB yaitu Jempong, Gontoran, Transito, Majeluk dan Lombok Timur melalui Pondok Pesantren Nahdlatus Shaufiah Kecamatan Wanasaba.

Kegiatan psikososial terhadap anak tersebut menjadi percontohan agar bisa diterapkan di masyarakat lainnya guna meningkatkan kepedulian terhadap anak.

“ini adalah kegiatan yang bisa dijadikan contoh karena kegiatan psikososial online ini pertama kali dilakukan di dunia, kami di Jakarta juga belum bisa melaksanakan kegiatan seperti ini” papar perwakilan Pengurus Pusat LAKPESDAM PBNU. Hj. Ufi Ulfiah. (08/06/20)

Untuk diketahui bahwa acara psikososial online tersebut akan berlangsung selama empat sesi yakni dimulai pada hari ini senin, 08 Juni dan akan dilanjutkan nantinya pada hari rabu tanggal 10, jum’at tanggal 12 dan terakhir pada hari minggu tanggal 14 Juni 2020. Secara detailnya acara tersebut berlangsung selama dua setengah jam dimulai dari jam 10:00 s/d 12:30. (SN-red)
×
Berita Terbaru Update