 |
| Foto: ilustrasi |
Lombok Tengah, Selaparangnews.com - Banyaknya limbah kelapa yang tidak termanfaatkan dengan baik membuat H. L. Mawardi, salah seorang warga Lombok Tengah asal Desa Darek melakukan inovasi yang tidak terfikirkan oleh orang lain.
Ia memanfaatkan limbah kelapa yang tidak terpakai, menumpuk begitu saja bahkan sering dibuang oleh warga menjadi hasil karya seni yang sangat luar biasa, dan bernilai ekonomis.
“Sebenarnya usaha ini sudah saya mulai sejak 10 tahun lalu. Memang pekerjaan saya ini terbilang cukup sepele, karena memang saya bingung apa yang harus saya kerjakan. Akhirnya saya menemukan limbah pelepah kelapa yang menumpuk, saya punya ide untuk membuat kreasi kerajinan yang bisa menghasilkan uang.”, tuturnya saat ditemui pada hari Sabtu, 27/06/2020.
Usaha kerajinan yang ditekuni oleh H. L. Mawardi ini memang tergolong sederhana, namun memiliki nilai yang cukup tinggi, sebab biasanya gandek diproduksi dari bambu, namun ia mampu membuat gandek dari pelepah kelapa, apa yang ditekuninya inipun jarang terekspose ke publik.
“Kalau Gandek dari anyaman bambu sudah banyak di Lombok ini. Tetapi punya saya ini adalah pertama kali dan satu-satunya yang berbahan baku limbah kelapa.”, lanjutnya.
Ia menyayangkan sikap pemerintah yang terkesan tidak perduli atas apa yang ditekuninya itu, padahal kelapa dbisa dijadikan sebagai ikon Lombok, mengingat di setiap pantai Lombok ini, pasti ada pohon kelapanya.
“Saya berharap desa ini bisa menjadi pusat kerajinan adat di Lombok Tengah. Tetapi sayang sekali, pemerintah tidak peduli atas usaha saya ini, tidak muluk-muluk, minimal kita dibantu untuk Promosi, karena kalau promosi lewat pemerintah lebih cepat dan efektif’’ Tutupnya. (CR.SN-08)
