 |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Tim Puma Satreskrim Polres Lotim berhasil membekuk dua orang tersangka pencurian kendaraan bermotor (Curanmor) serta meringkus tiga orang sebagai penadah, "sebagian pelaku merupakan residivis dengan kasus yang sama," ucap Kapolres Lotim AKBP Tunggul Sinatrio pada konfrensi pers (30/7). Jum'at, (31/07/20)
Bersamaan dengan itu, 24 unit motor hasil curian para tersangka juga ikut diamankan. Adapun tersangka penadah berinisial LHJ, 40 tahun asal Kec. Suralaga yang merupakan rujukan info awal Kata Tunggul, LHJ diringkus saat melakukan transaksi penebusan sepeda motor curian pada 24 Juli lalu.
“Informasi awal kami terima dari Babinsa yang berkoordinasi dengan Babinkamtibmas,” jelasnya Kapolres Lotim
Dengan penangkapan LHJ kemudian menghadirkan dua pelaku curanmor yang menjadi eksekutor setiap motor yang dipesan. Mereka adalah EP, 40 tahun dari Kec. Sikur dan M, 44 tahun dari Kec. Masbagik. Tunggul melanjutkan, hasil pengembangan dari LHJ, EP, M, pada Rabu malam (29/7) lalu, pihaknya berhasil menangkap dua penadah lainnya di Sembalun.
Penadah berasal dari Sembalun tersebut berinisial R, 50 tahun, dan E, 38 tahun. Selain 24 unit sepeda motor, pihaknya juga mengamankan barang bukti berupa sebuah tang besar pemotong gembok, cukit, 9 mata kunci leter T, dan dua buah kunci leter T. “Peralatan ini yang digunakan pelaku saat beraksi,” tunjuknya sambil menjelaskan.
Di tempat yang sama, Kasatreskrim Polres Lotim AKP Daniel P Simangunsong memaparkan, ketiga penadah tersebut merupakan pemain lama. Mereka berjejaring dan biasanya memesan sepeda motor yang dibutuhkan. “Ini baru dua keran yang kami tangkap. Berdasarkan keterangan tersangka, masih ada lagi,” ungkap Daniel.
24 unit sepeda motor yang saat ini ada di Mapolres Lotim, Daniel menyebutkan jika baru 7 unit sepeda motor yang sudah bisa diidentifikasi identitasnya. Sisanya sudah mengalami penambalan pada nomor rangka dan mesin. Saat ini ia dengan tim sedanf melakukan pengejaran terhadap pelaku lainnya. “Puluhan motor masih kita kejar,” tegasnya. (SN-07)
