 |
| Foto: Nida'an Havia |
"Ini singel pertama saya, yang berkolaborasi dengan Semesta (Fay) dari Giga Studio yang berjudul Andromeda," ucap Havia melalui sambungan WhatsApp. Kamis, 29/10/2020.
Gadis kelahiran Pringgasela 28 Mei 1999 itu mengatakan, bahwa dirinya mulai aktif di dunia belantika musik semenjak satu tahun yang lalu. Ia masih ingat pada tahun 2019 yang lalu, diajak berkreasi bersama dengan tim dari Pepadu Badjang Record yang berasal dari Masbagik, Lombok Timur.
Dari sejak itulah, ia mulai menggali potensi diri sampai dengan saat ini yang masih aktif berkarya di jagat permusikan. Diakuinya bahwa Pepadu Badjang yang menjembataninya dengan Giga Studio, sehingga ia bisa rekaman singel perdananya nanti.
"Sejak satu tahu lalu punya akun Youtube, yang tetap didukung oleh tim Pepadu Badjang," ulas Kopri PMII Rayon Al-Faruq tersebut.
Menurutnya, Pepadu Badjang memang gemar mendorong pegiat musik lokal agar terus menciptakan karyanya sendiri. Itu dibuktikan juga oleh dirinya, yang sampai dengan saat ini masih dibina oleh Pepadu Badjang.
Kesukaanya dengan dunia musik, kata Havia dulunya di awali iseng-iseng bernyayi sambil memetik gitar di kamarnya. Berangkat dari itulah, pada tahun 2015 ketika duduk di bangku Sekolah Menangah Atas (SMA) ia mengikuti Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N).
Walapun dirinya mengatakan tidak mendapat juara pada festival tersebut, namun itulah yang menjadi pijakan awalnya untuk terus berkarya di belantika musik.
Semangat Gadis yang berasal dari Dusun Aikdewa Selatan, Desa Aikdewa, Kecamatan Pringgasela, Lombok Timur ini tak sampai disitu. Karena menurut kacamatanya, FLS2N tersebut merupakan salah satu pengalaman berharagnya sehingga sampai pada titik seperti saat ini.
"Dulu saya ikut FLS2N bidang vokal solo tapi tidak mendapatkan juara. Tapi sebetulnya dari situlah saya mendapatkan pengalaman yang berharga," katanya.
Penggalan cita-cita Havia ternyata terwujud, yang kemudian beberapa bulan yang lalu ia ditawarkan untuk berkolaborasi dengan Fay alias Semesta. Yang pada dasarnya, Fay itulah yang membuatkan aransemen musiknya, dan liriknya murni hasil karyanya sendiri.
Ia menjelaskan, jika Fay/Semesta itu merupakan produser musik Electronic Dance Music (EDM). Dan nantinya ia bersama Fay/Semesta akan rekaman di Giga Studio yang beralamatkan di Lombok Tengah
"Fay alias Semesta itulah yang kemudian mengajak untuk kolaborasi, Dia merupakan produser musik EDM," sebut Havia.
Adapun, lanjut Havia dari orang tuanya sendiri sangat mendukung aktivitas musiknya tersebut. Walaupun ia masih duduk dibangku kuliah semester VII di Unram, namun menurutnya kegiatan musiknya itu tidak sampai mengganggu pembelajarannya.
Untuk ke depannya, Havia berharap dengan garapan singel perdananya tersebut, sedikit tidak nantinya akan mempengaruhi pegiat musik lainnya. Agar terus-menerus berkarya, dengan potensi yang dimilikinya masing-masing.
"Semoga dengan rilisan lagu ini, teman-teman pegiat musik murni berkarya. Bukan hanya mau dapat duit saja," tandasnya dengan nada candaan.
Sebagai informasi tambahan, kanal youtube yang dimiliki oleh Havia bernama Nida Havia yang sampai dengan diturunkannya berita ini subscribernya berjumlah 6,7 ribu. Ia sendiri sampai dengan saat ini telah mengupload 27 video, dengan rubrik video atas kreasinya sendiri didukung oleh tim Pepadu Badjang. (fgr)
