Selain mendapatkan penghargaan sebagai Desa terbaik yang diraih oleh Desa Kembang Kuning, Kecamatan Sikur, Lombok Timur juga mendapatkan perhargaan Bupati dan Sekertaris Daerah Terbaik di NTB.
Tak hanya tiga kategori tersebut, Masjid Al-Amanah Embung Papak, Kecamatan Selong juga terpilih sebagai Masjid Terbersih. Dalam lomb atersebut, Lombok Timur masuk sebagai nominasi dalam tujuh kategori dari 12 katagori yang ada.
Bupati Lombok Timur H. M. Sukiman Azmy usai penyerahan penghargaan tersebut menyampaikan bahwa dalam kasus covid-19, Lotim memiliki tingkat kesembuhan yang tinggi, di mana hal tersebut merupakan berkat kerja sama yang optimal dari semua pihak, mulai tingkat yang paling tinggi hingga di tingkat terbawah. Hal itu juga didukung fasilitas yang tersedia.
“Penghargaan ini akan menjadi pengingat agar masyarakat tetap menjaga disiplin dalam pelaksanaan protokol kesehatan,” ucapnya. Senin, 09/11/2020.
Ditambahkannya bahwa penghargaan tersebut menjadi lecutan semangat untuk menyelesaikan berbagai persoalan yang masih dihadapi oleh Lombok Timur. Karena itulah, Ia mengharapkan adanya kekompakan dan kerja sama yang baik di semua lini, karena itu akan menjadi modal utama untuk mewujudkan hal tersebut.
Bupati Sukiman juga berjanji Pemerintah Kabupaten Lombok Timur akan menambah dana pembinaan bagi Desa Terbaik dan Masjid Terbersih dalam ajang Lomba Kampung Sehat NTB ini.
Sementara itu, Kapolda NTB Irjen Pol. M. Iqbal dalam sambutannya pada acara tersebut merunut perjalanan Lomba Kampung Sehat NTB yang merupakan penjabaran Kampung Tangguh Nusantara.
Ia menyebut lomba tersebut dinikmati seluruh komponen masyarakat di semua lapisan dan menjadi program kolaboratif.
Kapolda Iqbal juga mengapresiasi partisipasi, kesungguhan dan kinerja seluruh pihak menyukseskan kegiatan ini. Menurutnya upacara penganugerahan ini bukan menjadi akhir dari rangkaian kegiatan kampung sehat NTB, melainkan menjadi awal dari penerapan Kampung Sehat secara keseluruhan.
Hal itu juga disampaikan oleh Gubernur NTB Zulkieflimansyah bahwa penganugerahan itu bukanlah akhir, melainkan awal penerapan hidup sehat di NTB.
Sementara itu, Kapolri yang diwakili Kepala Badan Pemelihara Keamanan (Kabaharkam) Polri, Komjen Pol. Agus Andrianto dalam sambutannya juga mengakui kerja keras dan kerja samasemua pihak mendukung terwujudnya Kampung Sehat NTB sebagai turunan dari Kampung Tangguh Nusantara.
Ia mengingatkan program kampung sehat ditujukan menumbuhkan kesadaran masyarakat dan membangun semangat bersama agar lebih waspada terhadap penyebaran covid-19 dan mengantisipasi dampaknya, termasuk dalam bidang ekonomi dan sosial budaya, serta keamanan.
Kapolri juga mengapresiasi kinerja Lomba Kampung Sehat yang berhasil menekan angka kasus Covid-19 di NTB, yang ditunjukkan dengan sebagian besar kabupaten/ kota yang telah berada di zona kuning.
Perlu diketahui, Lomba Kampung Sehat NTB digelar sejak 17 Juni hingga 09 November 2020. Lomba tersebut telah diikuti oleh 995 desa dan 143 kelurahan. Di Lombok Timur sendiri jumlah desa/kelurahan yang mengikuti kegiatan ini mencapai 76 desa/kelurahan. (SN-Red)
