 |
| Foto: Abdurrahman, Sekretaris Umum DPC MOI Lombok Timur |
Lombok Timur, Selaparangnews.com – Organisasi perusahaan Media Online Indonesia (MOI) Cabang Lombok Timur Tetap eksis
walaupun diakui sempat melakukan moratorium program dan kegiatan untuk menyikapi
dinamika di tubuh DPP dan menyesuaikan dengan panduan New Normal di masa
Pandemi Covid-19.
Hal ini ditegaskan Sekretaris Umum DPC MOI Lombok Timur Abdurrahman, Kamis 21 Januari 2021. Menurutnya, dinamika internal MOI Pusat sempat membuat kabar miring tentang bubarnya organisasi perkumpulan perusahaan media Online tersebut. Bahkan, di beberapa media online diberitakan bahwa Dewan Pendiri akan membubarkan MOI.
Namun, kata dia, statement tersebut cacat konstitusi sebagaimana tertulis dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) oganisasi. Sehingga pengurus DPP menanggapinya santai sebagai bagian dari dinamika yang menjadi ujian kedewasaan berorganisasi.
Selang beberapa minggu kemudian, muncul organisasi serupa yaitu MIO (Media Independent Online) yang dideklarasikan oleh Beberapa Dewan Pendiri MOI yang berbeda sikap dan pemahaman dengan Pengurus DPP MOI Pusat.
Sebagaimana hasil koordinasi DPC dan DPW MOI Se-Indonesia termasuk DPC MOI Lombok Timur , lanjut Abdurrahman, pembubaran organisasi hanya dapat dilakukan melalui mekanisme MUNASLUB (Musyawarah Nasional Luar Biasa) dan tidak dapat dilakukan secara sepihak..
"Tanpa mekanisme MUNASLUB tersebut, maka organisasi MOI tidak dapat dibubarkan," tegasnya.
Adapun terkait kemunculan organisasi baru serupa yang boleh dikatakan sebagai pecahan MOI, kata pria yang akrab disapa Rahman itu, DPP menganggapnya sah-sah saja untuk mendirikan organisasi serta perkumpulan, karena dijamin undang-Undang. "Jadi tidak masalah bagi MOI," imbuhnya.
DPC MOI Kabupaten Lombok Timur sendiri, melalui Sekretaris Umum Menegaskan bahwa MOI di Gumi Selaparang tetap eksis dan ada, hanya saja sempat melakukan moratorium pelaksanaan beberapa program pasca Rakercab.
"Selain untuk menjaga stabilitas internal selama dinamika DPP juga begitu banyak agenda kegiatan yang harus disesuaikan karena berbagai kebijakan terkait Pandemi Covid-19," ujarnya.
Rahman menegaskna bahwa MOI Tetap Eksis dan Solid, walaupun sempat melakukan vakum berkegiatan kaena dua alasan di atas.
Masih Menurut Abdurrahman, DPC MOI Lombok Timur juga terus melakukan koordinasi dengan DPW dan DPP terkait program program unggulan yang telah ditetapkan menjadi prioritas program DPC MOI Lombok Timur.
Rahman mengaku bahwa Ia telah meminta pihak-pihak yang menyebut MOI Bubar agar tabayyun dan mendengarkan klarifikasi dari MOI sebagai pemegang mandat MOI di Kabupaten ini.
"Jadi jangan lagi ada isu MOI bubar ya, itu terlalu
berlebihan dan tanpa konfirmasi dengan kami, MOI tetap eksis dan bergerak di
seluruh Nusantara termasuk di Kabupaten Lombok Timur," tutupnya. (Red)
