Notification

×

Iklan

Iklan

Buka PKD GP Ansor, Wabup Lotim Paparkan Makna Kepemimpinan

Friday, May 28, 2021 | May 28, 2021 WIB Last Updated 2021-05-28T12:41:08Z

 


Lombok Timur, Selaparangnews.com - Wakil Bupati Lombok Timur, H. Rumaksi Sjamsuddin, SH., membuka Pelatihan Kepemimpinan Dasar (PKD) Gerakan Pemuda (GP) Ansor Lombok Timur, pada Jum'at, 28 Mei 2021, di Pondok Pesantren Yadinu Masbagik. 


Tema yang diusung GP Ansor Lombok Timur dalam acara PKD kali ini adalah "Revitalisasi Pemuda Melawan Radikalisme Dalam Menegakkan Islam Rahmatan Lil 'Alamin"


Dalam sambutannya, H. Rumaksi memberikan apresiasi atas pelaksanaan PKD yang diselenggarakan Pimpinan Cabang Gerakan Pemuda Ansor Kabupaten Lombok Timur ini.


Pasalnya menurut Wabup, acara-acara semacam itu menjadi salah satu cara untuk  mencetak para pemimpin dengan kualifikasi yang sedang dibutuhkan bangsa dan negara Republik Indonesia ke depan.


Dalam kesempatan itu, Wabup memaparkan sejarah terbentuknya Gerakan Pemuda Ansor dalam Organisasi Nahdlatul Ulama.


"Kata Ansor yang disandang lembaga ini adalah sebuah nama kehormatan yang diberikan Rasulullah SAW kepada penduduk Madinah atas jasa dan perjuangan mereka membela dan menegakkan Agama Allah, " ujar Wabup. Jum'at, 28/05/2021.


Karena itulah, lanjutnya, tidak berlebihan jika GP Ansor diharapkan memiliki sikap, perilaku, dan semangat juang yang sama seperti sahabat yang mendapat gelar Ansor itu.


Wabup berharap, para calon pemimpin yang dicetak melalui PKD ini harus senantiasa mengacu pada nilai-nilai dasar Ansor itu sendiri, yakni sebagi penolong, pejuang dan bahkan pelopor dalam menyiarkan, menegakkan dan membentengi ajaran Islam.


Apalagi saat ini, tandasnya, dunia sedang membutuhkan seorang pemimpin yang kuat untuk mencegah penyimpangan serta  meningkatkan kesejahteraan masyarakat.


"Khususnya di NTB yang saat ini masih tinggi yaitu 0,376 dan secara nasional 0,381 berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2020," jelasnya.


Pemimpin yang kuat, kata Wabup, bukanlah pemimpin yang bertangan besi, melainkan pemimpin yang penuh kebijaksanaan dalam mengambil langkah dan keputusan, serta senantiasa berbuat atas dasar tanggung jawab kepada yang apa dipimpinnya.


"Sebagai sayap atau underbouw organisasi besar Nahdatul Ulama, sudah sepatutnya GP Ansor melahirkan orang-orang yang memiliki kredibilitas, orang-orang yang melakukan dakwah, baik dengan cara mengajak pada yang baik, atau pun  melarang pada hal yang buruk namun tetap dengan cara cara baik," pungkasnya.


Sementara itu, Ketua umum GP Ansor Lombok Timur, Arif Rahman Maladi menyampaikan bahwa PKD yang dilaksanakan tersebut sebenarnya akan digelar tahun 2020 lalu, tapi tertunda selama karena adanya intruksi dari pengurus pusat selaku Instruktur Nasional, ditambah dengan dan adanya pandemi covid-19 ini.


"Acara Pelatihan ini sempat tertunda, karena adanya pandemi covid-19, untuk itu hari ini bisa kita laksanakan dengan menggunakan protokol kesehatan, ujarnya. 


Peserta yang ikut dalam kegiatan ini, kata Arif, terdiri dari perwakilan Pondok Pesantren NU di Lombok Timur, dan nantinya akan ada latihan lanjutan yang akan dilaksanakan 3 bulan ke depan di mana rencananya kegiatan itu akan dilaksan di wilayah selatan.


Saat ini, lanjutnya, GP Ansor Lotim mempunyai ratusan anggota Banser. Akan tetapi yang baru berseragam hanya sebagian.


"Akan tetapi ketika Pemerintah Daerah ataupun pihak keamanan dalam hal ini Polres Lombok Timur membutuhkan Banser dalam menjaga keamanan, kami selalu siap menggerakkan semua pasukan Banser," tutupnya. (SN)

×
Berita Terbaru Update