Notification

×

Iklan

Iklan

Hadiri Jambore Nasional BAPPERA, Airlangga Hartarto Singgung Soal KTT G20

Saturday, March 26, 2022 | March 26, 2022 WIB Last Updated 2022-03-26T11:31:56Z

Airlangga Hartarto, Ketum DPP Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Pembina Barisan Pemuda Nusantara (BAPPERA) saat menghadiri acara Jambore Nasional BAPPERA di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta


Jakarta, Selaparangnews.com - Ketua Dewan Pembina DPP BAPERA (Barisan Pemuda Nusantara), Ir. Airlangga Hartarto hadir di tengah para peserta Jambore Nasional BAPPERA, di Bumi Perkemahan Cibubur, Jakarta, pada Sabtu, 26 Maret 2022. 


Ia meminta BAPPERA terlibat dan berperan aktif dalam mensukseskan acara Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 yang akan digelar akhir bulan Oktober 2022 mendatang. 


Ketua Umum DPP Partai Golkar itu menegaskan, para pemuda wajib mewarnai pembangunan Indonesia, mengingat Indonesia saat ini menjadi pemimpin G20, yang mengepalai pertemuan 20 negara besar di dunia seperti, Afrika Selatan, Amerika Serikat, Arab Saudi, Argentina, Australia, Brasil, China, India, Indonesia, Inggris, Italia, Jepang, Jerman, Kanada, Meksiko, Korea Selatan, Rusia, Perancis, Turki, dan Uni Eropa. 


"BAPPERA harus menjaga ketertiban dalam perhelatan G20 tersebut, di mana puncak acaranya, yaitu KTT G20 yang akan digelar di Bali pada akhir Oktober 2022 mendatang," ujarnya.


Didampingi Ketum, Fahd El Fouz A Rafiq dan Sekjen Mustafa M Radja, Airlangga Hartarto menyampaikan ucapan apresiasi kepada BAPPERA yang begitu semangat menghadiri acara tersebut. "BAPPERA harus berperan penting untuk kemajuan UMKM di seluruh Indonesia," ujarnya di depan 4.500 peserta Jambore.


Kata Airlangga Hartarto, dalam waktu singkat jumlah anggota BAPPERA yang terlihat di aplikasi ada 1.100.000. Menurutnya, BAPERA adalah organisasi masyarakat yang menggunakan Aplikasi digital pertama di Indonesia. 


Nusantara saat ini, kata dia, ada di pundak pemuda. Sejak dahulu, lanjutnya, Pemuda selalu mewarnai revolusi pergerakan. 


Karenanya, tegas Airlangga Hartarto, Indonesia Emas  tahun 2045 menjadi tantangan yang wajib diwujudkan, di mana para pemuda harus menjawab aktif tantangan tersebut. 


Sementara itu, Dewan Pembina BAPPERA Provinsi NTB, H. Lalu Gede Syamsul  menegaskan pentingnya mengawal Ketum DPP BAPERA dalam membangun kolektivisme berbangsa dan bernegara.


Katanya, kehendak untuk menjadikan Indonesia milik bersama disepakati oleh seluruh pendiri bangsa dan rakyat Indonesia 


Karena itu, jiwa gotong-royong yang menjadi pondasi BAPPERA selaras dengan Pancasila yang menjadi dasar bangsa  Indonesia dalam seluruh aspek kehidupan, guna menghilangkan oligarki politik, oligarki ekonomi, oligarki keagamaan, dan oligarki lainnya yang merusak kebersamaan. 


"Artinya, keberadaan dan masa depan Indonesia itu menyatu dengan keseluruhan rakyat yang termanifestasi dalam beragam agama, ras, suku bangsa, daerah, dan golongan dalam satu kesatuan yang tidak bisa dipisah-pisah," pungkasnya. 


Ditambahkan Ketua DPD BAPERA Lombok Timur, Saparwadi yang didampingi ketua harian dan sekretaris Rifa'i Pajrin dan Muhammad Paisal Pajri bahwa BAPPERA membangun kesatuan tanpa diskriminasi, kebersamaan tanpa dominasi, keutuhan tanpa serpihan, harmoni tanpa arogansi. Itulah kesejatian Bhinneka Tunggal Ika yang autentik.


Menurutnya, Jambore Nasional Bela Negara  BAPPERA tersebut dapat melahirkan jiwa kenegarawanan yang autentik antara kata dan perbuatan, bukan dalam jargon heroik kebinekaan dan keindonesiaan tidak sekedar verbalisme NKRI harga mati namun menjiwai dan terimplementasi.


"Bagi BAPPERA, Bhinneka Tunggal Ika telah menyatu menjadi darah daging yang tercermin pada peserta Jambore Nasional yang pesertanya dari seluruh wilayah Nusantara tanpa membeda-bedakan ras, suku, agama dan golongan," tutupnya. (SN) 

×
Berita Terbaru Update