 |
| HM. Syamsul Lutfi, Ketua Pengprov Percasi NTB |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Ketua Pengurus Provinsi (Pengprov) Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) HM. Syamsul Luthfi meminta kepada Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) NTB agar tidak tebang pilih dalam menetapkan Cabor (Cabang Olahraga) prioritas binaan di ajang PON yang akan datang.
Hal itu ditegaskan Syamsul Lutfi saat memberi sambutan di acara pembukaan Kejuaraan Provinsi Catur NTB untuk yang ke 21, di Aula MTsN 1 Selong, Kabupaten Lombok Timur. Kamis kemarin, 26 Mei 2022.
Menurutnya, KONI NTB harus jeli dalam membuat pemetaan Cabor prioritas, tidak hanya didasarkan pada nilai gengsi semata, melainkan juga perlu dilihat dari sisi berapa banyak medali atau mata lomba yang dibuka dan berpotensi dimenangkan oleh cabor tersebut.
Pasalnya, kata Luthfi, KONI NTB ditargetkan mempertahankan angka 10 besar di PON yang akan datang, sementara cabor yang ada cukup banyak. Maka, kalau hanya Sembilan Cabor yang menjadi prioritas, target 10 besar itu pun kemungkinan tidak akan tercapai.
"Maka harus dipetakan dulu kondisi masing-masing cabor, kemudian bagi Cabor yang memiliki mata lomba banyak, itulah yang harus menjadi prioritas," ujarnya. Jum'at, (27/05/2022).
Ia mengaku mendapat informasi bahwa KONI NTB dari awal sudah menentukan cabang prioritas yang akan dibina untuk menghadapi PON ke depan. Hal itu, kata Luthfi, ditetapkan KONI sepulang dari PON kemarin, di mana cabang prioritas itu adalah cabang yang memperoleh medali di sana.
Namun menurut Luthfi, kondisi kemarin tentu sangat berbeda dengan kondisi yang akan datang, sehingga tidak hanya berpatokan pada hasil sebelumnya melainkan juga melihat kesiapan setiap cabor saat ini.
"Kan beda sama yang akan datang," imbuhnya seraya menjelaskan bahwa KONI NTB perlu melakukan pemetaan kembali, tidak hanya melihat gengsi, tetapi juga stok atlet yang ada maupun kompetitor lain, dengan catatan bahwa cabor yang punya mata lomba yang cukup banyak itulah yang harus menjadi cabor prioritas, termasuk catur.
Sementara itu, Ketua KONI NTB Mori Hanafi belum memberikan keterangan sampai berita ini diturunkan meski telah coba dihubungi via WhatsApp dan telpon. (Yns)
