Notification

×

Iklan

Iklan

Enam Kelompok Tani di Lombok Timur Kembali Lakukan Studi Banding, Kali Ini di Kecamatan Sembalun

Wednesday, September 7, 2022 | September 07, 2022 WIB Last Updated 2022-09-07T11:51:36Z

Studi Banding Enam Kelompok Tani Muda dan Perempuan di KTP Harapan Bunda Desa Sembalun Timba Gading, Kecamatan Sembalun

 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Enam Kelompok Tani Muda (KTM) dan Kelompok Tani Perempuan (KTP) di Enam Desa dari Tiga Kecamatan di Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) kembali melakukan studi banding terkait pelaksanaan Demontration Plot (Demplot) yang mereka kembangkan di Desa masing-masing.

Setelah melakukan Studi Banding di Kecamatan Sambelia Selasa kemarin, hari ini, Rabu (07/09/2022), enam kelompok tani tersebut melanjutkan Studi Banding di Kecamatan Sembalun, yakni di KTM Demplot Kopi Arabika Desa Sembalun Lawang dan KTP Harapan Bunda Demplot Pepaya di Desa Sembalun Timba Gading, Kecamatan Sembalun. 

Pengelola KTM Demplot Kopi Arabika Sembalun Lawang Wathan menjelaskan, Pelaksanaan Demplot di Kabupaten Lombok Timur merupakan metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan membuat lahan percontohan, kelompok petani bisa melihat dan membuktikan objek yang didemontrasikan.

Katanya, enam kelompok yang melakukan Studi banding itu merupakan enam Demplot percontohan untuk model inisiatif pembangunan ekonomi hijau yang paling sesuai dengan hasil analisis rantai pasok per komoditas unggulan untuk diperkenalkan kepada kelompok petani perempuan dan pemuda di Kabupaten Lombok. 

Enam kelompok tersebut, kata dia, ada di tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Sambelia, yaitu KTM Aik Embuk di Desa Senanggalih yang mengembangkan Demplot Kacang Mete untuk memanfaatkan penggunaan lahan kering dan KTM Sukses Bareng di Desa Dara Kunci yang mengelola Demplot komoditas Cabe dengan sistem pertanian berkelanjutan. 

Selanjutnya, kata Wathan, di Kecamatan Sembalun ada KTM yang mengembangkan Demplot Budidaya Kopi Arabica yang merupakan garapannya sendiri. Selain itu, dk Kecamatan Sembalun ada juga KTP Harapan Bunda Pengelola Demplot Budidaya Pepaya California Tumpang Sari di Desa Sembalun Timba Gading. 

"Selanjutnya ialah di Kecamatan Suela, yaitu KTM Melati Putih dan KTM Bilakembar Pengelola Demplot Budidaya Tomat Ramah Lingkungan di Desa Suela dan KTM Rinjani Farm dan KTP Dewi Rinjani, Pengelola Demplot Budidaya Kopi Arabica Selaras Alam di Desa Sapit," pungkasnya.

Studi Banding enam Kelompok Tani Muda dan Perempuan Lombok Timur di KTM Demplot Kopi Arabika Sembalun Lawang, Kecamatan Sembalun


Sementara itu, Pengelola KTP Harapan Bunda untuk Demplot Pepaya di Desa Timba Gading Kecamatan Sembalun Aldi menjelaskan, dengan adanya demplot percontohan di setiap Kecamatan, maka penting melakukan kegiatan berbagi ilmu dan pengalaman dalam kegiatan studi banding. 

Studi banding, kata dia, merupakan salah satu metode penyuluhan yang dilakukan dengan tujuan menambah wawasan dan pengetahuan yang akan diterapkan kedepannya untuk menjadi lebih baik. 

"Kegiatan seperti ini tentunya sangat bagus bagi perkembangan suatu kebutuhan yang diharapkan sebagaimana mestinya," ucapnya. 

Kegiatan studi banding oleh masing-masing kelompok tani ini dilakukan dengan cara mengunjungi atau menemui obyek tertentu yang sudah disiapkan dan berlangsung dalam waktu relatif singkat. 

"Intinya adalah untuk membandingkan kondisi obyek studi di tempat lain dengan kondisi yang ada di tempat sendiri," jelasnya. 

Adapun hasil yang ingin dicapai ialah  berupa pengumpulan data dan informasi sebagai bahan acuan dalam perumusan konsep yang diinginkan. 

"Tujuannya ialah untuk menambah wawasan kelompok tani tentang tempat/lokasi lain. Selain itu juga untuk menimba pengalaman baru di di tempat lain, membandingkan tempat kelompok tani dengan tempat lainnya serta untuk menambah cakrawala berfikir kelompok tani itu sendiri," pungkasnya. 

Perlu diketahui, enam kelompok tersebut merupakan bagian dari program Echo Green di Kabupaten Lombok Timur yang bertujuan mempromosikan inisiatif ekonomi hijau oleh petani perempuan dan pemuda di sektor pertanian berkelanjutan dalam rangka meningkatkan produktivitas pertanian, ketahanan pangan, kesempatan kerja yang layak dan pertumbuhan ekonomi yang inklusif, sebagai upaya mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustaineble Development Goals) Zero Hunger (SDG-2), Kesetaraan Gender (SDG-5), Pekerkjaan yang Layak dan Pertumbuhan Ekonomi (SDG-8) di Indonesia.

Pelaksanaan Demontration Plot (Demplot) di Lombok Timur, adalah metode penyuluhan pertanian kepada petani, dengan membuat lahan percontohan, kelompok petani bisa melihat dan membuktikan objek yang didemontrasikan. (Yns) 
×
Berita Terbaru Update