Notification

×

Iklan

Iklan

Pencuri di Kantor SDN 1 Sakra Selatan Tinggalkan Pesan dan Kata-Kata Kasar Buat Kasek

Tuesday, September 27, 2022 | September 27, 2022 WIB Last Updated 2022-09-27T11:56:48Z

Lalu Agus Suharjan, Guru Olahraga sekaligus penjaga Sekolah Dasar Negeri 1 Sakra Selatan

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Kaget! Barangkali adalah ekspresi pertama yang ditunjukkan Lalu Agus Suharjan, Guru Olahraga sekaligus orang yang dipercaya jadi penjaga Sekolah Dasar Negeri 1 Sakra Selatan, Kecamatan Sakra, Kabupaten Lombok Timur saat melihat kondisi Kantor sekolah yang berantakan.

Dokumen dan arsip penting Sekolah bertebaran di ruang itu. Sementara tembok Kantor dan beberapa piagam yang tertempel di sana penuh dengan coretan yang berisi kata-kata umpatan kepada Kepala SDN 1 Sakra Selatan Hj. Tarwiyati.

Usut punya usut, ternyata SD Negeri 1 di Kecamatan Sakra itu dibobol maling. Pasalnya, Agus melihat bahwa Kantor Sekolah tak hanya berantakan, tetapi sejumlah barang berharga yang disimpan di ruangan itu juga ikuti raib, seperti Chromebook, Amplifier, Proyektor dan Tong Gas Elpiji.

"Yang dibawa itu ada Chromebook sebanyak 14 Unit, 2 Unit Amplifier, 1 Unit Proyektor dan 1 buah tong gas," ujar Agus saat ditemui wartawan di SD Negeri 1 Sakra Selatan. Selasa, (27/09/2022).

Pencuri itu diduga masuk ke Kantor melalui kamar mandi. Pasalnya, atap kamar mandi terlihat jebol dan rusak. Bahkan, kata Agus, Ia menemukan sebatang rokok Surya yang masih dalam bungkusnya di Kamar Mandi tersebut yang diduga milik dari si pencuri.

Anehnya, lanjut Lalu Agus Suharjan, si pencuri  juga meninggalkan pesan di atas sepotong kertas berupa nota catatan bahwa Ia minta maaf atas apa yang dilakukan di Kantor SDN 1 Sakra Selatan itu. Tak hanya itu, sambungnya, di bawah pesan yang ditinggalkan itu juga dibuatkan emotikon tersenyum.

"Saya heran, pencuri itu menulis pesan dengan emot tersenyum," ucapnya sambil ikut tersenyum. 

Terkait motif pelaku, Agus dan satu rekan Guru lainnya yang ditemui di sekolah bernama Fathurahman mengaku tak mau berspekulasi terkait hal itu. Mereka sepenuhnya menyerahkan hal itu ke Aparat Penegak Hukum (APH). 

Meski demikian, kedua Guru itu bercerita bahwa memang tidak lama setelah kedatangan Kepala Sekolah saat ini, yaitu Hj. Tarwiyati ke SDN 1 Sakra Selatan, sempat ada rapat dengan wali murid, di mana saat rapat itu ada salah satu wali murid yang bersuara keras, sementara Kepala Sekolah juga orang yang dikenal tegas serta tidak suka dengan orang yang keras sehingga pada saat terjadi adu mulut antara mereka. 

"Kalau tidak salah buk Kepala baru satu bulan," pungkasnya. 

Sementara itu, Kapolsek Sakra IPTU Suyono dikonfirmasi terkait motif dari peristiwa di Kantor SDN 1 Sakra Selatan itu mengaku belum bisa menarik kesimpulan karena masih dalam proses penyelidikan. 

"Ya belum bisa kami simpulkan apa motif dari semua itu, nanti kalau sudah ada perkembangan kami kabari," pungkasnya dihubungi via telpon. (Yns)

×
Berita Terbaru Update