Notification

×

Iklan

Iklan

Tekan IKP, Panwascam Pringgabaya Gencarkan Sosialisasi Pengawasan

Thursday, September 21, 2023 | September 21, 2023 WIB Last Updated 2023-09-21T05:17:14Z

Sosialisasi Pengawasan Panwascam Pringgabaya di SMA Muhammadiyah Pohgading

SELAPARANGNEWS.COM - Berharap Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) 2024 mendatang bisa ditekan, Panwaslu Kecamatan Pringgabaya gencarkan sosialisasi Pengawasan Partisipatif ke sekolah Negeri maupun swasta.


Pada Kamis, 21 September 2023, jajaran Panwascam Pringgabaya melakukan sosialisasi di SMA Muhammadiyah Pohgading, Kecamatan Pringgabaya. 

Ketua Panwascam Pringgabaya Suriadi menyampaikan salah satu misi dari Sosialisasi Pengawasan Partisipatif ini adalah mampu menekan kerawanan pemilu, seperti money politik, politisasi sara, maupun larangan kampanye di lembaga pendidikan.

"Mungkin ini langkah kecil kami, tapi inilah upaya kami menekan Indeks kerawanan pemilu 2024 mendatang" tandasnya.

Dalam penyampaiannya, ia juga mengutarakan larangan memasang Alat Peraga Kampanye (APK) dan Alat Peraga Sosialiasi (APS) di lembaga pendidikan, kantor pemerintah dan tempat ibadah.

"Adek-adek memiliki peran penting dalam mengawasi APK dan APS yang saat ini sangat banyak, titik tekannya ialah, tidak boleh di pasang di lembaga pendidikan, kantor pemerintah dan atau tempat ibadah," bebernya. 

Selain itu, yang tidak kalah penting untuk adek-adek bahkan untuk semua pendidik di lingkup Muhammadiyah ini ialah, politisasi sara, money politik, dan varian pelanggaran lainnya.

"Untuk di fahami, selain dari APK dan APS, yang tidak kalah penting ialah, bagaimana adek-adek dan para guru turut berkontribusi mendorong pemilu yang berkualitas melalui pengawasan money politik, politisasi sara, dan varian pelanggaran pemilu lainnya, sehingga peran serta keluarga Besar Muhammadiyah sangat dibutuhkan" tegasnya.

Iapun tidak lupa menyampaikan bahwa, upaya ini adalah langkah antisipasi, sebagaimana anekdot yang sering kita dengar, mencegah lebih utama daripada mengobati.

"Upaya-upaya ini kami lakukan, sebagai wujud pencegahan, kita kan sudah sering mendengar, bahwa mencegah lebih utama daripada mengobati" tutupnya. (SN) 
×
Berita Terbaru Update