 |
| Wakil Bupati Lombok Timur H. Moh. Edwin Hadiwijaya menghadiri acara pembukaan Pesona Budaya Desa Pengadangan VII |
SELAPARANGNEWS.COM - Suasana meriah dan penuh semangat menyelimuti Lapangan Desa Pengadangan, Kecamatan Pringgasela, saat acara Pembukaan Pesona Budaya Desa Pengadangan VII dengan tema “Metu Telu: Nafas Harmoni di Tanah Sasak”, Sabtu (09/11/2025). Kegiatan tahunan yang sarat nilai tradisi dan kearifan lokal ini secara resmi dibuka oleh Wakil Bupati Lombok Timur, H. Moh. Edwin Hadiwijaya.
Acara pembukaan berlangsung semarak dengan berbagai penampilan seni dan budaya khas Sasak, seperti tari tradisional, musik gambus, hingga atraksi peresean, yang berhasil memukau ribuan pengunjung yang memadati lokasi.
Namun, Pesona Budaya Desa Pengadangan kali ini tidak hanya menjadi ajang pelestarian budaya, tetapi juga wadah pelayanan publik terpadu. Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menghadirkan berbagai layanan langsung di lokasi acara, mulai dari layanan administrasi kependudukan (adminduk), perpajakan, kesehatan, hingga bazar UMKM dan pasar murah untuk memenuhi kebutuhan pokok masyarakat.
“Banyak kepala dinas yang hadir pada kesempatan ini sebagai bentuk dukungan terhadap kegiatan ini, sekaligus rasa terima kasih kepada masyarakat Pengadangan yang telah berkontribusi besar dalam Festival Satu Muharram Kabupaten beberapa waktu lalu,” ujar Wabup Edwin dalam sambutannya.
Wabup juga mengingatkan pentingnya memanfaatkan kehadiran layanan publik yang disediakan, terutama dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil). Ia menegaskan, layanan ini tidak hanya mencakup pembuatan KTP, Kartu Keluarga, akta kelahiran, dan akta kematian, tetapi juga perbaikan data kependudukan yang tidak lagi sesuai.
“Kadang ada data anak yang masih tercatat SD, padahal sudah sarjana. Ini perlu diperbarui agar valid, karena menjadi bagian dari Satu Data Indonesia, Satu Data Lombok Timur,” tegasnya.
Wabup menilai, penataan data kependudukan yang baik akan menjadi dasar penting bagi pemerintah daerah dalam merencanakan pembangunan secara akurat dan berkeadilan.
Kehadiran berbagai Kepala Dinas dan perangkat daerah dalam kegiatan ini menunjukkan dukungan penuh pemerintah terhadap kegiatan berbasis masyarakat yang menyatukan antara pelestarian budaya dan peningkatan pelayanan publik.
Pesona Budaya Desa Pengadangan VII akan berlangsung hingga 26 November 2025, dengan berbagai agenda menarik yang melibatkan partisipasi aktif masyarakat setempat, mulai dari lomba seni budaya, pameran produk lokal, hingga kegiatan edukatif bagi pelajar dan generasi muda. (SN)
