![]() |
| Penyerahan Piala Liga 4 Bupati Lotim oleh Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin (kiri) kepada Ketua Askab PSSI Lombok Timur M. Yusri (kanan) |
Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin yang membuka sambutannya dengan pantun, menekankan pentingnya mempersiapkan diri menghadapi agenda olahraga besar yang akan datang, yaitu Porprov NTB XII Tahun 2026 dan Pekan Olahraga Nasional (PON) pada Tahun 2028.
"Mulai hari ini kita harus rajin berlatih. Tim dari KONI harus mulai mencatat atlet mana yang boleh ikut, dilatih dan dibina. Harus punya datanya," instruksi Bupati.
Bupati menargetkan peningkatan prestasi bagi Lotim di Porprov 2026, "Lotim kali ini jika tidak dapat peringkat pertama, paling tidak peringkat kedua. Ya, tapi kita berharap dapat peringkat pertama," tegasnya.
Sementara itu Ketua Umum ASKAB PSSI Muhammad Yusri menyampaikan bahwa Liga 4 ini merupakan ruang strategis untuk melakukan kualifikasi dan seleksi terhadap klub maupun pemain-pemain potensial di Lotim.
"Ini adalah pintu masuk bagi para atlet kita untuk mengikuti turnamen di level yang lebih besar, seperti Piala Gubernur, yang merupakan kegiatan pokok kami selanjutnya," tambahnya.
Ia menekankan keyakinan bahwa Lotim memiliki Sumber Daya Manusia (SDM) dan atlet potensial di berbagai cabang olahraga (cabor). Ia juga berpesan kepada para atlet muda untuk menunjukkan kemampuan terbaik mereka.
Ketum ASKAB juga memberikan dorongan semangat kepada seluruh atlet muda yang berpartisipasi dan meminta mereka untuk menunjukkan kemampuan terbaik.
"Tunjukkan apa yang bisa dilakukan untuk meraih prestasi yang bisa dibanggakan demi daerah kita yang kita cintai ini," serunya, seraya menambahkan keyakinan penuhnya bahwa Lotim mampu bersaing dan memiliki sumber daya yang sangat potensial di bidang olahraga.
Pembukaan resmi Liga 4 Piala Bupati Lombok Timur ditandai dengan penyerahan Trofi Piala Bupati Lotim kepada Ketua Umum ASKAB PSSI Lotim.
Bupati juga memanfaatkan kesempatan ini untuk menyerahkan sejumlah dana bantuan strategis dari KONI Lotim yang totalnya mencapai ratusan juta rupiah, meliputi Rp 110 juta sebagai dana penyelenggaraan Liga 4 kepada ASKAB PSSI Lotim, kemudian Rp 434 juta lebih untuk Ketua PASI Lotim guna pengadaan peralatan dasar dalam rangka strategi pemenangan Porprov NTB XII Tahun 2026, dan Rp 279 juta lebih yang diserahkan kepada Ketua Satlak Pelatda untuk membiayai pemusatan latihan daerah.
Acara dilanjutkan dengan Kick-off Pertandingan perdana antara PS. Bintang Kejora melawan Keruak United, yang dilakukan langsung oleh Bupati Lotim. Pertandingan ini sekaligus menandai dimulainya persaingan ketat dalam kompetisi sepak bola tingkat kabupaten tersebut.
Turut hadir jajaran forkopimda, OPD, pengurus KONI, Askab PSSI, serta perwakilan dari klub sepak bola se-Lombok Timur. (SN)
