 |
| Foto: Kantor Desa Suradadi |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Semenjak di launchingnya program kampung sehat oleh polda NTB pada hari jumat 19 Juni 2020 di Desa Gegelang, Kecamatan Lingsar, Lombok Barat. Desa-Desa yang ada di Lombok Timur mulai mempersiapkan diri. Tidak ketinggalan Desa Suradadi Kecamatan Terara yang mempunyai penduduk sekitar 4.822 jiwa dan 2.082 KK, mulai melakukan beberapa persiapan untuk menyambut gawe tersebut.
Saat ditemui dikantor Desa setempat Pjs. Kepala Desa Suradadi, Yakim. S.Ap mengatakan sudah siap untuk mengikuti kegiatan lomba kampung sehat ini. Kesiapan tersebut diawali dengan menyiapkan salah satu kampung yang akan dijadikan sebagai percontohan hidup sehat ala new normal.
"Kita sudah persiapan RT 03 Dusun Suradadi Selatan sebagai lokasi untuk kegiatan lomba kampung sehat, lokasi ini merupakan salah satu lokasi yang terbaik dibandingkan dengan wilayah lainnya ‘ Jumat, 26/06/2020
Lokasi tersebut akan dilengkapi dengan beberapa fasilitas kesehatan seperti dengan menyediakan masker, alat cuci tangan, termogen dan ruang isolasi mandiri. Pemerintah Desa bersama masyarakat juga akan segera membersihkan lingkungan dan mempercantik kampung dengan memasang hiasan dan mengecat posko keamanan.
Selain dari indikator kesehatan, Pemerintah Desa suradadi juga sudah menyiapkan produk unggulan desa untuk para tamu yang akan datang antara lain kerajinan lontar dan kebun sayur milik ibu-Ibu PKK.
"Selama ini ibu-ibu PKK sudah mengelola kebun sayur di sekitar kantor Desa, ini menjadi contoh bagi masyarakat agar masyarakat memanfaatkan pekarangannya untuk hal-hal yang produktif’’ pungkasnya.
Di tempat terpisah ketua PKK Desa Suradadi, ibu yuli mengatakan sudah menyiapkan para bidadari cantik dari pemuda karang taruna untuk menjadi tim penyambut tamu dari kabupaten.
"Kita sudah siapkan, rekan-rekan karang taruna sebagai tim penyambut tamu’’
informasi dari pihak kecamatan penilaian lomba kampung sehat di Kecamatan Terara akan dimulai pada bulan juli 2020 dan harus diikuti oleh semua desa. Adapun yang dinilai yaitu bidang kesehatan, ekonomi, pendidikan dan keamanan. (SN-02)
