Notification

×

Iklan

Iklan

Penularan Covid-19 Terhadap Anak Meningkat, Lotim Tetap Terapkan New Normal

Wednesday, June 17, 2020 | June 17, 2020 WIB Last Updated 2021-04-29T18:56:39Z


Foto: Kepala DP3AKB Lotim (drg. Asrul Sani, M.Kes)


Lombok Timur, Selaparangnews – Angka penularan Covid-19 terhadap anak di Nusa Tenggara Barat (NTB) menunjukan kenaikan dalam kurun waktu beberapa minggu terakhir. Konfirmasi angka terakhir menunjukkan data dari Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Provinsi NTB bahwa terdapat 100 lebih paparan Covid-19 terhadap anak.

Tak terkecuali Kabupaten Lombok Timur, sumbangan angka paparan Covid-19 terhadap anak kian meningkat. Sebagaimana yang diterangkan oleh Kepala Dinas P3AKB Lombok Timur.

“Kami akui bahwa angka paparan Covid-19 terhadap anak khususnya di wilayah NTB dan juga termasuk di Lombok Timur mengalami kenaikan”, terang drg. Asrul Sani, M.Kes saat ditemui dikantornya, Rabu (17/06/20)

Ia juga menjelaskan, untuk Kabupaten Lombok Timur terdapat 22 kasus anak yang terpapar dan 2 orang diantaranya meninggal dunia, sisanya 20 anak tersebut 70% s/d 80% telah dinyatakan sembuh.

“Data yang terkonfirmasi di kami yaitu 22 Positif, 2 meninggal dunia, dan sisanya itu sudah 70% sampai dengan 80% sudah sembuh”, jelasnya. secara umum juga Ia mengungkapkan bahwa usia anak memang cukup mengkhawatirkan dengan faktor resiko tinggi terkena paparan Covid-19.

Untuk itulah ia mengharapkan kepada semua elemen masyarakat tanpa terkecuali dari pihak keluarga, kerabat dekat, teman dan juga lingkungan masyarakat agar tetap mengawasi anak-anak supaya terhindar dari paparan Covid-19
“Tentunya ini menjadi perhatian bersama bagi keluarga, orang tua dan masyarakat sekitar agar menjaga dan tetap mengawasi anak-anak kita” imbuh Pak Asrul.

Mengenai kebijakan New Normal atau tatanan pola kehidupan yang baru, Pemerintah Daerah Lombok Timur, telah mengidentifikasi dan tetap mengevaluasi pola penerapan New Normal, agar dapat terealisasi dengan baik sesuai dengan Protokol Kesehatan (Prokes) yang ada saat ini.

“tentunya Pemda Lotim sendiri telah memikirkan secara baik, matang dan benar sehingga New Normal bisa berjalan di Lotim, dan informasi tekahir kami peroleh terkait sekolah belum akan di buka untuk mencegah risiko yang tidak diinginkan” tambahnya.

Ia juga menambahkan bahwa, Sejauh ini DP3AKB Lotim tetap berkolaborasi dengan Dinas Kesehatan setempat guna melakukan control atas penularan Covid-19 terhadap anak yang semakin hari semakin mengalami peningkatan. Tindakan yang dilakukan oleh DP3AKB yaitu  tetap mensosialisasikan program-program protokol kesehatan agar bisa di fahami dengan baik khususnya kepada anak yang berada di Lotim.

“Mengenai kesehatan itu kan tupoksi dari Dikes (Dinas Kesehatan) akan tetapi tetap kami berkomunikasi dengan Dikes menegnai tingkat paparan Covid-19 khususnya kepada anak-anak dan juga kami telah memberikan bantuan kepada anak-anak berupa masker, selain itu kami bekerjasama dengan PKK (Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga), lintas program maupun organisasi, untuk memberikan bantuan kepada anak-anak yang dinyatakan positif”, jelasnya

Perlu diketahui, saat ini, terdapat 2 titik lokasi paparan yang cukup banyak yaitu Kecamatan Sakra dan Kecamatan Pringgabaya. Sehingga pihak DP3AKB terus memberikan pendampingan dan mengawasi dua wilayah tersebut.(SN-06)

×
Berita Terbaru Update