Notification

×

Iklan

Iklan

Direktur LPP-NTB: Awardee Tetap Diberangkatkan Tahun Ini Jika Negara Tujuan Membuka Akses

Kamis, 09 Juli 2020 | Juli 09, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T19:17:28Z
Foto: Irwan Rahadi, M.Sc selaku Direktur LPP-NTB (dok. kabarntb.com)


Lombok Timur, Selaparangnews.com – Lembaga Pengembangan Pendidikan Nusa Tenggara Barat (LPP-NTB) tetap akan memberangkatkan peraih beasiswa (Awardee) di tahun 2020 ini, dengan syarat Negara tujuan dapat membuka akses bagi warga negara lainnya. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Direktur LPP-NTB yakni Irwan Rahadi, M.Sc.

Adapun Negara tujuan yang diperuntukkan bagi Awardee tahun ini yakni Malaysia, Polandia, Ceko dan Rusia. Dengan tetap mengikuti batas waktu yang sudah ditentukan oleh masing-masing manajemen kampus terkait.

"Tahun ini pengiriman akan kami tujukan ke empat Negara, yaitu Malaysia, Polandia, Ceko dan Rusia. Itupun tetap kami mengikuti prosedur dan timeline dari akademik kampus masing-masing" papar Irwan Rahadi, M.Sc. Kamis, (9/7/2020)

Selain itu, Ia juga menjelaskan bahwa jika nantinya kampus terkait tetap memberlakukan sistem daring  bagi mahasiswa baru, maka otomatis Awardee juga akan mengikuti skema tersebut dari Indonesia. Sampai dengan batas waktu yang ditentukan oleh pihak kampus di luar.

"Jika Negara tujuan nantinya masih memberlakukan sistem daring, maka kami akan ikuti dan sesuaikan. Sehingga Awardee bisa belajar dari Indonesia sampai nanti dibuka lagi untuk bisa masuk ke Negara tujuan" jelasnya.

Kendati dalam situasi pandemi Covid-19, Ia juga menegaskan bahwa program penguatan bahasa yang diperuntukkan bagi Awardee yang sudah lulus seleksi tetap diadakan. Sampai dengan pendampingan yang sifatnya mengedukasi Awardee terkait dengan hal-hal administratif lainnya.

"Program penguatan bahasa dan pendampingan sebelum pemberangkatan tetap kami jalankan, karena itu adalah kebutuhan Awardee yang telah lulus seleksi" tandasnya.

Melihat situasi saat ini, tidak merubah jadwal pemberangkatan bagi Awardee yang telah ditetapkan lulus seleksi tahun ini. Ia memaparkan jika tahun ini pemberangkatan tetap dilakukan sesuai dari arahan kampus tujuan masing-masing.

"Skenarionya tetap kami akan memberangkatkan karena mengikuti dari prosedur akademik kampus tujuan, tapi jika negara tujuan masih menutup pintu masuk berarti kita tetap mengikuti sistem daring atau kelas online" ujarnya.

Walapun demikian, pihak LPP-NTB tahun ini akan membuka peluang kedua bagi mahasiswa yang berminat untuk meraih beasiswa melalui jalur LPP-NTB tersebut. Awardee yang diterima untuk tahap kedua ini adalah mereka yang segmentasinya untuk Guru, Tenaga Kesehatan (Nakes), dan ada tambahan untuk jurusan umum.

"Betul kami membuka tahap dua di tahun ini, pola segmentasinya itu untuk guru, Nakes, dan ada tambahan untuk kejuruan umum" ucapnya.

Ia juga mengingatkan bahwa persyaratan ditahap kedua tersebut tidak berbeda jauh dengan tahap pertama, dengan mempertimbangkan durasi waktu yang ditentukan oleh pihak kampus di Negara tujuan.

Terpisah, salah satu Awardee bernama Deny Susanti berasal dari Desa Sepit, Kecamatan Keruak, Kabupaten Lombok Timur yang telah lulus seleksi ke Negara tujuan Malaysia mengungkapkan kebahagiaannya jika tahun ini pihak LPP-NTB bisa memberangkatkannya bersama rekan peraih beasiswa lainnya.

"Melihat situasi saat ini masih dalam pandemi Covid-19 sebenarnya kami juga tidak heran jika pemberangkatan ditunda. Tapi jika benar demikian, Alhamdulillah kami merasa senang jika pemberangkatan tahun ini tidak ada kendala" terangnya

Mahasiswi yang nantinya akan mengambil jurusan Master of Art Creative Music Technology di Universiti Pendidikan Sultan Idris (UPSI) ini juga merasakan langsung kepedulian pihak LPP-NTB terhadap dirinya bersama rekan lainnya terkait adanya program bimbingan yang diadakan oleh LPP untuk mempersiapkan mental dan akademik dari masing-masing Awardee sebelum pemberangkatan.

"Saat ini kami sedang menjalankan pelatihan TOEFL selama satu bulan yang diadakan oleh LPP-NTB, sehingga nantinya kami diharapkan bisa mempersiapkan diri masing-masing menghadapi pelajaran di kampus", tuturnya.

Di konfirmasi via telpon, Awardee lainnya dengan tujuan Negara Polandia bernama Riadatus Solihin yang berasal dari Mujur, Kecamatan Praya Timur, Kabupaten Lombok Tengah juga mengungkapkan hal yang senada. Bahwa dirinya tidak terlalu mempermasalahkan jadwal pemberangkatan.

"Kalau menurut saya pribadi, mengenai pemberangkatan tersebut bukan masalah cepat atau tidaknya kita diberangkatkan. Tetapi hal utama yang paling kita fokuskan saat ini adalah bagaimana kesiapan kita sendiri menghadapi pembelajaran nantinya", ucapnya.

Mahasiswa yang nantinya akan mengambil jurusan Tourism and Sport Management ini juga sangat berterimakasih kepada pihak LPP-NTB karena bisa membantunya melanjutkan studi ke luar negeri.

"Terimakasih kepada pemerintah NTB khususnya melalui LPP-NTB ini akhirnya saya bisa melanjutkan studi ke luar negeri bahkan bukan hanya sampai disitu. LPP juga sengat intens membantu kami jika ada kendala mengenai pemberangkatan", ungkapnya. (SN-06)

×
Berita Terbaru Update