 |
| Foto: Kasat Narkoba Iptu Hendry Christianto. |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Kasat Narkoba Polres Lombok Timur, IPTU Hendry Christianto yang juga selaku Kelakhar Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Lotim membeberkan bahwa pada pertengahan tahun ini kasus narkoba yang ditangani Satuan Narkoba Polres Lombok Timur ada penurunan dari tahun sebelumnya. Dimana pada tahun 2019 angka penanganan kasus narkoba mencapai 36 kasus. Diperkirakan akibat pandemi covid-19 ini ada penurunan dari bulan Januari sampai Juli baru 18 kasus yang di tangani Polres Lombok Timur.
"Di pertengahan tahun ini baru 18 kasus narkoba yang masuk dan di tangani Polres Lombok Timur, " ucap Kasat Narkoba Iptu Hendry Christianto (18/07/20)
Dari 18 kasus yang di tangani rata-rata pelakunya pengedar sabu-sabu. Ia melanjutkan, kalau pemakai akan dilakukan rehabilitasi. Namun itupun selama tidak di temukan barang bukti, maka Polres Lombok Timur akan melakukan rehabilitasi kepada para pengguna narkotika. Dan tetap akan dibuatkan laporan kepolisian cuman tindak lanjutnya hanya direhabilitasi saja.
"Sejauh pemantauan kami, selama dia tidak ada barang bukti yang di temukan ketika operasi, maka pengguna akan direhabilitasi saja,"sambungnya.
Sementara itu, ketika dilakukan penggeledahan ada barang bukti, walaupun dia pemakai tetap akan di lakukan penindakan hukum berupa penyidikan dan penyelidikan.
"Selama dia ada barang buktinya, maka akan dilakukan penindakan hukum berupa penyidikan," lanjutnya.
Hendri melanjutkan, tidak menutup kemungkinan di akhir tahun nanti kasus narkoba ini bisa meningkat, apalagi dengan diberlakukannya fase new normal saat ini. Selain itu, sejauh ini polres Lombok Timur kebanyakkan data awalnya dari laporan masyarakat, dari laporan itulah kami lakukan pengembangan.
"Tapi kita tidak pernah tahu nanti diakhir tahun kasus narkoba ini bisa meningkat atau stagnan," tutupnya. (SN-07)
