Notification

×

Iklan

Iklan

Miris, Media Panjat Tebing di Lotim Masih Pakai Papan Tripleks

Monday, July 13, 2020 | July 13, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T19:14:50Z

Foto: Dua Wartawan Sedang Melakukan Pengambilan Gambar Terhadap Papan Panjat Tebing Lotim yang Ada di Lapangan Porda

Lombok Timur, Selaparangnews.com -  Guna menjaga kualitas dan kebugaran Atlet Panjat Tebing di Lotim, maka aktivitas latihan harus selalu dilakukan, meskipun Pekan Olahraga Pelajar tingkat Provinsi (Porprov) terancam absen pada tahun ini, akibat Pandemi Covid-19 yang masih mewabah.

Akan tetapi, minimnya fasilitas untuk latihan panjat tebing di Lotim, membuat para atlet harus pergi ke Kota Mataram untuk bisa berlatih dengan fasilitas yang lebih standar.

Titik itulah yang paling memperihatinkan dalam Cabang Olahraga (Cabor) panjat tebing di Kabupaten Lombok Timur menurut Raisin Hamdi, pelatih sekaligus ketua atlet panjat tebing Lotim.

"Itulah yang masih memperihatinkan, fasilitas panjat tebing di Lotim masih sangat minim, dari semua kabupaten kota di NTB, hanya Lotim yang masih pakai papan tripleks" keluhnya. Senin. (13/07/2020).

Sementara itu, sambung Hamdi, papan panjat tebing yang ada di Kabupaten dan Kota lain di Nusa Tenggara Barat (NTB) rata-rata sudah memakai panel dan fiber glass yang sesuai standar. Karena itulah, para atlet panjat tebing Lotim lebih sering latihan di Kota Mataram dari pada di daerah sendiri.

Raisin Hamdi mengaku jarang sekali menggunakan papan panjat tebing yang ada di Lotim itu untuk latihan. Kalaupun latihan di sana, itu hanya untuk menjaga kebugaran tubuh saja.

"Kalau ingin latihan yang serius harus ke kota Mataram. Kami secara rutin tiap hari Sabtu dan Ahad pergi ke sana" tuturnya.

Namun demikian, lanjut Raisin Hamdi, setelah adanya Desentralisasi, maka mau tidak mau mereka akan tetap latihan di Porda, meskipun menggunakan fasilitas  seadanya itu.

"Tapi nanti sewaktu-waktu kami bisa saja pergi latihan ke Mataram dengan fasilitas yang standar" kata dia sembari mengatakan bahwa sangat besar perbedaannya latihan dengan papan tripleks yang tidak memenuhi standar dengan menggunakan papan panel atau fiber.

Meski begitu, Raisin Hamdi tetap berharap bisa menjalankan program yang sudah dibuat berjalan dengan lancar meskipun tanpa fasilitas yang memadai.

Dia mengatakan, proses latihan akan tetap dilakukan walaupun Porprov terancam absen pada tahun ini."Yang penting harus mempersiapkan atlet terlatih untuk menjaga kualitas mereka sehingga kapanpun ada Porprov paling tidak kita sudah siap" ucapnya.

Selain itu, Hamdi juga berharap kepada Pemerintah Daerah supaya fasilitas untuk latihan secepatnya diatensi. Mengingat keberadaanya yang cukup penting bagi para atlet.

"Mudahan dengan adanya perkembangan saat ini, media latihan kita bisa berubah menjadi lebih standar" tutupnya. (SN-05)

×
Berita Terbaru Update