Notification

×

Iklan

Iklan

Rayakan Harlah PKB Ke-22, Abrorni Luthfi: Ini Murni Aksi Melayani Indonesia

Saturday, July 25, 2020 | July 25, 2020 WIB Last Updated 2021-04-19T16:31:29Z
Foto: Abrorni Luthfi, S.Sos, Ketua DPC PKB Lombok Timur

Lombok Timur, Selaparangnews.com
- Memperingati hari kelahiran Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang ke-22 Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Lombok Timur menjelaskan bahwa PKB hadir, murni sebagai penyambung lidah sekaligus ujung tombak penyerapan aspirasi masyarakat."Ini sebagai perantara kita dalam Aksi Melayani Indonesia," ucap Abrorni Luthfi, S.Sos.

Dia menerangkan jika aksi politik selama ini, khusunya yang dilakukan DPC PKB Lotim bukan hanya berkutat pada aksi-aksi yang retorik, tapi lebih dari itu, menurut Abror, sebagai wakil masyarakat di Lotim harus bisa menjaga kepercayaan masyarakat. Karena merekalah yang telah memilih wakilnya untuk menyampaikan ide, gagasan, masukan, ataupun keluh kesah. "Untuk itulah program kami disini mayoritas turun di masyarakat," papar Abror. Jum'at, (24/07/2020)

Selain itu, legislator Lotim yang terlahir dari lingkungan pesantren ini juga memberikan penjelasan bahwa konsep PKB yang dijalankan adalah konsep Rahmatan Lil 'Alamin dalam membentuk masyarakat yang sesuai dengan prinsip islam moderat.

Sehingga masyarakat bukan hanya sebagai penyampai dan penerima aspirasi. Akan tetapi juga mengajarkan konsep politik islami agar masyarakat tidak anti terhadap politik. sebab dalam islam sendiri sudah diajarkan bagaimana sistem politik yang baik. "As-siyasah asy-syar'iyyah itu konsepnya sudah jelas," terang Abror.

Dengan demikian, program-program DPC PKB Lotim lebih memprioritaskan warga yang berada dilingkungan pondok pesantren karena menurutnya selama ini PKB adalah jalan satu-satunya bagi santri untuk menyampaikan pesannya kepada Pemerintah. Meskipun tidak meninggalkan substansi awal dari melayani masyarakat.

Pria yang berasal dari Bagik Nyaka, Kec. Aikmel ini mengaku dirinya sangat beruntung karena menjadi bagian dari keluarga besar PKB. Abror mengungkapkan, partai yang didirikan pada 23 Juli 1998 itu selalu istiqomah berjuang untuk NU, pesantren, ulama, keberagaman, toleransi, keberlanjutan lingkungan hidup dan membela kaum mustadh`afin.

"Ini adalah jalan politik terbaik saya untuk berjuang bersama masyarakat," ujar Abror

Terpisah, Jupri Ramdan selaku kader muda PKB Lotim mengapresiasi kinerja DPC PKB Lotim yang selama ini sudah fokus menangkap suara dari masyarakat lingkungan pondok pesantren.

Pria yang akrab disapa Jep ini menjelaskan jika jarang sekali ditemukan ada partai yang memprioritaskan problematika yang ada di Ponpes. Justru selama ini menurutnya Ponpes sering dibawa kampanye tapi jarang ada yang merealisasikan program setelah mereka naik sebagai regulator.

"Alhamdulillah bisa kita lihat sekarang ini kalau PKB Lotim masih membuka mata, hati dan fikiran untuk Ponpes,"imbuh Jupri. (SN-06)
×
Berita Terbaru Update