Notification

×

Iklan

Iklan

Sebagai Tanda Bakti, Kwarcab Lotim Tabur Bunga di Makam Pahlawan

Friday, August 14, 2020 | August 14, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T19:58:38Z
Foto: Beberapa anggota Kwarcab Lotim saat berada di Makam Pahlawan Selong

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Dalam rangka memperingati HUT Pramuka yang ke 59, Kwartir Cabang (Kwarcab) Pramuka Lombok Timur melakukan prosesi tabur bunga di Makam Pahlawan Selong. "Ini sebagai tanda bakti kita kepada pahlawan yang telah gugur," urai Drs. H. Gufranuddin, M.A, Ketua Kwarcab Lotim saat ditemui di Makam Pahlawan Selong. Jum'at, (14/8/20)

Dirinya memaknai, bahwa puluhan pahlawan di Makam Pahlawan Selong adalah saksi sejarah yang akan terus hidup di jiwa masyarakat Lotim.

Sebab, tanpa jasa pahlawan maka bumi Indonesia tidak akan kokoh seperti saat ini. 

Dalam kesempatan tersebut, Gufran juga menjelaskan jika HUT Pramuka saat ini sudah memasuki usia 59 tahun, sejak di kokohkan dulu pada tahun 1961.

Untuk mempertegas Hari Pramuka Nasional maka di tetapkan aturan Presiden Nomor 448 Tahun 1961. Yang sebelumnya dikenal dengan Gerakan Kepanduan kemudian bertransformasi menjadi Hari Pramuka Nasional.

Menurut Gufran, kegiatan HUT kali ini memang berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Dengan adanya wabah Covid-19 yang masih menerkam, tahun ini hanya terpusat di masing-masing Kabupaten atau Kota.

"Ranting dan Kecamatan biasanya ikut menyemarakkan HUT Pramuka, tapi tahun ini terkendala Covid-19 . Untuk itulah semua kegiatan terpusat di kabupaten," tandas Gufran.

Adapun acara puncak dari HUT Pramuka Kwarcab Lotim hari ini disuguhkan dengan apel di kantor Bupati Lotim, kemudian tabur bunga di Makam Pahlawan Selong. Setelah itu nanti akan dilanjutkan dengan agenda kunjungan ke toko-tokoh Pramuka Lotim.

Tahun ini Kwarcab Lotim sudah menentukan akan mengunjungi 10 tokoh Pramuka, mereka adalah sesepuh pramuka, mantan pengurus pramuka, mantan pelatih. "Bahkan mereka masih aktif melatih walapun kondisi fisik mereka sudah tidak memungkinkan lagi," Jelas Gufran.

Budaya kunjungan seperti inilah yang diharapkan oleh Gufran terus lestari dikemudian hari. Sebab, dari kegiatan inilah generasi penerus Pramuka Lotim, belajar tentang keistiqomahan penerapan nilai-nilai Pramuka.

"Ini adalah tradisi pramuka yang harus dilestarikan agar mereka tahu sejarah perintis pramuka di lotim," ulas Gufran. (SN-06)
×
Berita Terbaru Update