Notification

×

Iklan

Iklan

Gema Selaparang Siapkan Air Bersih Untuk Wilayah Terdampak Kekeringan

Sunday, September 20, 2020 | September 20, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T17:22:15Z

 

Foto: Gema Selaparang ketika rapat koordinasi

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Kekeringan yang melanda Lombok Timur menjadi perhatian semua pihak, tak terkecuali Organisasi Kemasyarakatan Gerakan Masyarakat Selaparang (Gema Selaparang).


Sesuai hasil evaluasi kepengurusan, dan menindak lanjuti kondisi saat ini, Gema Selaparang akan melaksanakan Bakti Sosial (Baksos), untuk menyalurkan air bersih ke beberapa wilayah yang terdampak kekeringan.


Menurut catatan yang ada, sebanyak 15 kecamatan dan 82 desa di Lombok Timur saat ini mengalami kekeringan yg cukup parah. 


Ketua Umum Gema Selaparang, melalui Koordinator Bidang Hukum dan Advokasi Gema Selaparang, Samsul Hadi menyampaikan apresiasi langkah cepat yang diambil Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Lombok Timur, terutama Bidang Kedaruratan dan Logistik.


"Kami bersama ketua umum Gema Selaparang dan segenap pengurus sudah membentuk tim khusus dalam mencari solusi yang dikoordinir oleh Mulyadi Hasan," terangnya. Minggu, 20/09/2020.


Menurutnya, Langkah baksos untuk menyalurkan air bersih ke wilayah terdampak diambil sebagai upaya membantu pemerintah Lombok Timur mengatasi kekeringan dan juga Kebakaran Lahan dan Hutan (KARHUTLA) yang belakangan ini sering terjadi terutama di Kecamatan Sambelia. 


Masalah KARHUTLA ini sebelumnya pernah diberitakan media Speaker Kampung seperti yang terjadi di Desa Padak Guar dan baru ini terjadi lagi di Desa Dara Kunci, Kecamatan Sambelia. 


"Insya Allah hari Senin kita sudah mulai beraksi menyalurkan air bersih ke masyarakat yang terdampak," katanya.


Pendistribusian air bersih ini terlebih dahulu akan menyasar Lotim bagian Utara seperti Sembalun, Suela dan Sambelia. Rencana ini dilakukan dengan harapan bencana kekeringan yang melanda Kabupaten Lombok Timur, khususnya Lotim bagian utara bisa teratasi. (SN- Red)

×
Berita Terbaru Update