Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Montong Gading Temukan Mayat Dilokasi Kemah

Sunday, September 20, 2020 | September 20, 2020 WIB Last Updated 2021-04-29T19:12:52Z
Foto: Mayat MH (20) saat ditemukan oleh warga tergeletak di parit


Lombok Timur, Selaparangnews.com -  Warga Dusun Pancor Manis Desa Perian digegerkan dengan penemuan sesosok mayat di lingkungan yang tidak jauh dari lokasi perkemahan Treng Wilis Dusun Pancor Manis Desa Perian Kecamatan Montong Gading. 


Diketahui identitas korban SH (20) warga Dusun Ceret Deye Desa Jenggik Utara Kecamatan Montong Gading, menurut Roma Atmaja selaku saksi mengatakan bahwa mayat SH sudah ditemukan mengapung di sebuah parit besar dekat lokasi perkemahan yang berada di wilayah Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Treng Wilis Desa Perian Kecamatan Montong Gading.


Menurut Kapolsek Montong Gading IPDA Pathul Munir ketika di konfirmasi oleh SN membenarkan bahwa di wilayah hukumnya telah di temukan sesosok mayat laki-laki sekitar jam 07:00 oleh salah satu pengunjung yang ada disana. 


"Penemuan mayat Laki Laki tersebut berawal dari salah satu  pengunjung An. Roma Atmaja hendak membuang hajat di parit besar, yang berada di sekitar lokasi perkemahan yang berada di wilayah TNGR Treng Wilis Desa Perian Kecamatan Montong Gading," tuturnya. Minggu, 20/09/2020


Lebih lanjut, Pathul menceritakan kronologis penemuan mayat oleh salah satu pengunjung bernama An Roma Atmaja tersebut. Ia melihat seseorang dalam keadaan mengapung di air menghadap Arah Barat.


Setelah mengetahui hal tersebut, saat itu juga saksi memberi tahu kepada pengujung yang lain. Setelah itu saksi bersama pengunjung yang lain melihat korban dalam keadaan sudah tidak bernyawa.


Adapun penanganan yang selajutnya dilakukan ialah korban di bawa ke pinggir parit besar baru kemudian Tim Inavis Polres Lotim melakukan olah TKP. 


"Untuk penyebab kematiannya sendiri belum diketahui namun Polisi masih lakukan Lidik," sebutnya.


Sementara itu pihak keluarga mengikhlaskan atas kejadian ini dan menerima ini sebagai musibah.


"Pihak keluarga menolak untuk di lakukan otopsi dan menerima kematian korban," tutup Pathul. (Jan)

×
Berita Terbaru Update