Notification

×

Iklan

Iklan

Pemdes Suela Haruskan Warga Penerima BST Belanja di BumdesMart Ijo Lemor

Saturday, November 7, 2020 | November 07, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T16:15:56Z

Lombok Timur, Selaparangnews.com – Ratusan Warga  Desa Suela, Kecamatan Suela Lombok Timur penerima Bantuan Sosial Tunai  (BST) dari Kementerian Sosial RI, berbondong-bondong mendatangi BumdesMart Ijo Lemor yang ada di Desa setempat untuk mengambil uangnya.

Tak hanya sebagai lokasi mengambil uang BST tersebut, masyarakat juga diarahkan oleh Pemdes Suela untuk membeli barang kebutuhannya di Bumdesmart itu.

Salah satu warga yang sempat diwawanacara media ini, inisial N menjelaskan mekanisme pengambilan uang  bantuan itu. Katanya, pertama-tama warga diminta untuk mendaftar, setelah itu mereka disilakan untuk menunggu panggilan.

“Kita didaftarkan di sana dulu,  lalu nama kita dipanggil untuk menerima uang BST terus di sana juga tempat kita belanja, ya minimal satu bahan, tergantung maunya kita entah itu minyak, air, rokok dan lain sebagainya’’ ungkapnya sambil menyebut harga minyak yang sudah dibeli seharga Rp. 28 ribu  untuk 2 liter. Sabtu, 07/11/2020.

Warga lain bernama N menambahkan penjelasan di atas. Katanya, jika sudah menerima uang BST tersebut, maka mereka diharukan untuk mengambil satu atau lebih komoditi yang ada di BumdesMart sambil menujukkan kupon dari pos, di mana di sana sudah tertera barang yang harus diambil.

“Ya, setelah kita menerima uang BST kita harus mengambil barang, satu atau dua, ini di kupon saya sudah tertulis minyak” bebernya

Ditambahkan lagi oleh warga lainnya, yakni S dan N bahwa apa yang disampaikan dua warga sebelumnya itu memang benar. Dia mengaku bahwa dirinya juga diharuskan untuk mengambil air mineral merk Asel dengan harga Rp. 45 ribu.

“Ya kita memang diharuskan, saya mengambil  satu dus air mineral merk Asel dengan harga Rp. 45 ribu ,”ucapnya.

Di tempat yang sama, di sela sela pemanggilan nama masyarakat penerima BST, Inaeni  selaku Operator SIKS NG (Sistem Kesejahteraan Sosial Next Generation) Desa Suela, turut memberikan arahan kepada warga melalui pengeras suara yang tersedia di sana. Melalui micropon terdengar bahwa dia meiminta masyarakat untuk membeli salah satu barang di BumdesMart, salah satu yang disebut ialah  air mineral merk Asel sembari menegaskan itu merupakan keijakan dari Pemdes Suela.

“Harap maklum ya, ini karena sesuai aturan dari kami di pememerintah desa , harus bapak-ibuk beli air ini atau berbelaja di ArusMat kita ini, kita sama sama saling bantu supaya jalan program kita di desa, nanti program kita di masayarakat saja yang jalan, terus di pemerintah desa tidak jalan jadi tidak bisa se imbang, jadi harap maklum” jelasnya

Sementara itu, Kepala Desa Suela, M. Rosyidi, saat dtemui di Rest Area BumdesMart menjelaskan alasanya mengharuskan warga membeli barang di Bumdesmart tersebut. Menurutnya hal itu sangat bagus sekali dan sesuai dengan harapan Bupati Lombok Timur yang ingin BUMDes berjalan dengan baik.

“Alasanya sangat bagus sekali kalau menurut saya. Sementara ini visi-misi pak Bupat kani bagaimana Bumdes itu bisa berjalan dengan baik,  karena itulah di pembagian ini ada juga dari perusahaan daerah air minum Asel, jelasnya.

Menurutnya, kebijakannya tersebut sangat bagus untuk keberlangsungan Bada Usaha Milik Desa itu dan lagipula, tambahnya, pihaknya  tidak memotong uang warga. “Yang penting jangan kita memotong uang rakyat itu dan mereka membeli dengan ikhlas, timbang dia belanja di luar. Ini cukup murah kita sediakan di Bumdes ini” ungkapnya sabil mengatakan demi kepentingan bersama, di mana warga dapat bantuan dan Bumdes juga dapat masukan, dalam arti bumdes itu bisa berjalan.

Terkait dengan adanya tulisan di kupon masyarakat yang bertuliskan minyak, Rosyidi mengatakan bahwa itu tergantung keperluan masyarakat. Dia mengatakan bahwa dia tidak mengharuskan masyarakat untuk mengambil brang-barang tertentu.

“Itu tergantung keperluan masyarakat, dia mau beli minyak mau beli air itu tergantung masyarakat dia mau beli apa tergantung keperluan tidak haruskankan, ada juga masyarakat yang TIak mau beli, dia pulang” tandasnya sembari  dengan nada yang cukup keras Ia berharap masyarakat Suela mendukung Bumdes itu.

Menurutnya, ketika masyarakat berbelanja di Bumdes, maka secara otomatis dia memperhatikan anak yatim piatu karena 2,5 persen dari hasil penjualan Bumdes ini akan disisihkan untuk anak yaitim.

“Dia menerima uang lalu membeli di Bumdesnya. dan ini bumdes untuk bagi hasil, kan dalam bagi hasil ada 2,5 Persen untuk anak yatim piatu, nah mereka berbelanja otomatis mereka memperhatikan anak yatim piatu,”jelasnya

Sadam Husain, selaku pihak pengelola Bumdes tersebut menyampaikan bahwa pihak Bumdes tidak pernah menginStruksikan kepada masyarakat untuk membeli barang atau segala sesuatu yang ada di Bumdes/ArusMart.

“Tidak ada intruksi yang mengharuskan warga membeli segala sesuatu yang ada di ArusMart , kalau di kami konsepnya murni jual beli, ketika kami sediakan barang siapapun yang membeli itu  entah dikampanyekan oleh pemeritah desa atau siapa kami siap melayani, kalau kemudian kami mengharuskan membeli barang di kami tidak adalah,”ungkapnya

Sadam panggilan akrabya juga mengungkapkan bahwa sebelumnya tidak ada pembicaraan terkait instruksi dari pemerintah desa untuk mengharuskan warga penerima BST untuk membeli air atau pun barang yang ada di ArusMat.

“Sejauh ini sebenarnya tidak ada instruksi atau arahan untuk mengharuskan membeli air atau barang yang ada di ArusMat, hanya bentuk kampanye saja dan mungkin wajar kemudian ada barang di ArusMart lebih murah, biasa lah itu memperomosikan untuk kemajuan Bumdes. Itu hal-hal yang biasa kalau dalam pandagan saya, “ tutupnya. (izi)

×
Berita Terbaru Update