Lombok Timur, Selaparangnews.com - Pemerintah Kabupaten Lombok Timur menyerahkan Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) tahun 2020 kepada Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
Laporan itu diserahkan dalam agenda Rapat Paripurna yang digelar oleh DPRD Lombok Timur, pada Kamis, 18 Maret 2021. Dan untungnya, Penyerahan itu juga dilakukan sebelum masa penyerahan laporan berakhir.
Pada rapat tersebut, H.M. Sukiman Azmy, selain menyampaikan kinerja penyelenggaraan urusan Pemerintah daerah selama kurun tahun 2020, juga menyampaikan ucapan terima kasih atas waktu penyelenggaraan paripurna yang digelar tersebut.
Kinerja Pemerintah Kabupaten Lombok Timur di tahun 2020 lalu, kata Bupati, arah kebijakan pembangunan pemerintah itu ialah Peningkatan Kualitas Sumber Daya Manusia untuk Pertumbuhan Ekonomi yang Inklusif dengan lima fokus prioritas, di antaranya adalah pembangunan kualitas layanan dasar dan penanggulangan kemiskinan, pemerataan infrastruktur dan mitigasi bencana, peningkatan nilai tambah produktivitas pertanian dan pariwisata, serta daya dukung lingkungan.
Kinerja Pemerintah menyangkut pendapatan dan belanja daerah tahun 2020 tidak bisa dipisahkan dari kondisi pandemi covid-19 yang mengharuskan Pemerintah melakukan relokasi dan refocusing anggaran," paparnya. Kamis, 18/03/2021.
Refocusing APBD, terangnya diarahkan untuk penanganan penanggulangan pandemi Covid-19 yang meliputi belanja bidang kesehatan dan yang terkait dengan masalah kesehatan, dalam rangka pencegahan dan/atau penanganan covid-19, penyediaan jaring pengaman sosial dan penanganan dampak ekonomi.
Hal tersebut, tegas Bupati, mengakibatkan banyaknya program atau kegiatan yang sudah direncanakan pada tahun 2020 yang lalu dalam perjalanannya harus disesuaikan kembali.
Pendapatan daerah yang bersumber dari dana transfer dalam bentuk dana perimbangan realisasinya mencapai Rp. 1,614 trilyun lebih," kata Bupati Sukiman.
Dia mengakui bahwa, sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) Lombok Timur dari sektor pajak daerah dan retribusi daerah perlu terus ditingkatkan.
Belum optimalnya pajak dan retribusi ini, kata dia, disebabkan oleh minimnya objek, kemampuan identifikasi serta penagihan terhadap objek pajak tersebut.
Dari target PAD yang ditetapkan sebesar Rp 2,6 trilyun lebih itu, terang Bupati, realisasi PAD yang mampu dicapai ialah sebesar Rp. 95,56% atau setara dengan Rp. 2,5 trilyun lebih.
Sementara dari sisi belanja, realisasi target belanja daerah pada tahun anggaran 2020, kata Bupati, mencapai 95,38 % atau sebesar Rp. 2,563 trilyun lebih dari rencana anggaran belanja sebesar Rp. 2,687 trilyun lebih.
"Komponen belanja ini terdiri dari realisasi belanja tidak langsung sebesar Rp. 1,482 trilyun lebih atau 97,33 % dan belanja langsung sebesar Rp. 1,081 trilyun lebih atau mencapai 92,85 % dengan porsi terbesar masih pada belanja pegawai," sebutnya satu per satu.
Untuk penerimaan pembiayaan daerah, lanjutnya, terealisasi sebesar Rp. 96,433 milyar lebih atau sebesar 105,95 % di mana angka tersebut berasal dari sisa lebih perhitungan anggaran tahun sebelumnya sebesar Rp. 91,018 milyar. Sedangkan penerimaan pinjaman daerah sebesar Rp. 5,415 milyar lebih.
Pada sisi pengeluaran pembiayaan daerah, kata Bupati realisasinya ialah sebesar Rp. 22,343 milyar lebih dari rencana pengeluaran sebesar Rp. 7 milyar atau terealisasi sebesar Rp.319,19 %.
Pengeluaran pembiayaan digunakan sebagai penyertaan modal (investasi) pemerintah daerah sebesar Rp. 7 milyar dan pembayaran pokok utang sebesar tak kurang dari Rp. 15 milyar.
Dalam pidato pengantar tersebut, Bupati juga menjabarkan capaian fokus dan prioritas pembangunan, diberbagai bidang seperti pendidikan, kesehatan, infrastruktur termasuk pula dalam bidang pertanian dan ketahanan pangan, serta ketertiban dan keamanan.
Sebelum menutup pidato pengantarnya, Bupati Sukiman menyampaikan terima kasih dan penghargaan kepada Dewan dan seluruh elemen masyarakat atas dukungan dan kerja sama yang baik, sehingga tugas dan tanggung jawab penyelenggaraan pemerintahan, serta pembangunan dan pembinaan kemasyarakatan berjalan lancar dan tertib. (Red)
