Lombok Timur, Selaparangnews.com - Ketua Badan Permusyawaratan Desa (BPD) Selaparang, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur, Samsul Hadi, tak terima dengan statemen Plt. Kepala Desa soal Pembentukan Karang Taruna Desa setempat.
Katanya, BPD seperti dikambing hitamkan oleh statement Plt. Kades tersebut atas kemarahan para pemuda yang tak kunjung membentuk Karang Taruna.
Perlu diketahui, sebelumnya, Plt. Kades Selaparang, Mustain mengatakan bahwa Rencana Peraturan Desa (Raperdes) untuk pembentukan Karang Taruna itu sebenarnya sudah jadi, tinggal dibahas bersama BPD.
Hal itu disampaikan Mustain saat hearing dengan Aliansi Pemuda Peduli (API) Desa Selaparang di Kantor Camat Suela, pada Senin 26 April 2021 lalu.
Kata Mustain waktu itu, dia sudah berjanji dengan BPD untuk membahas Raperdes pembentukan Karang Taruna tersebut pada pukul 09:00 Wita malam. Tapi, Kepala Seksi Pemerintahan yang mewakilinya waktu itu menunggu sampai jam 10:00 malam, namun BPD tak kunjung datang.
Samsul Hadi membenarkan bahwa dirinya memang diundang pukul 09:00 malam. Tapi katanya, pihaknya tidak hadir karena Plt. Kades sendiri tidak bisa hadir karena kurang sehat.
"Persoalannya waktu itu tidak ada pemberitahuan ke kami bahwa beliau diwakilkan ke Kasi Pemerintahan," ungkapnya, Rabu, 28/04/2021
Dia menduga bahwa ada oknum yang sengaja mengadu domba Pejabat Kepala Desa dengan BPD. "Jadi kami berburuk sangka sama beliau dan begitupun dengan kami, jadi kita seperti diadu domba rasanya, tapi tentu bukan sama pemuda mungkin oleh orang lain," ketusnya.
Namun, lanjutnya, setelah ini Pemdes Selaparang bersama BPD sudah siap seayun dan selangkah mengenai pembentukan Karang Taruna tersebut.
"Jadi kita siap untuk pembentukan Karang Taruna," tutupnya. (Izi)
