 |
| Foto: H.M. Sukiman Azmy, Bupati Lombok Timur saat menghadiri Acara Pelantikan dan Rakercab PC IKA PMII Lotim |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Bupati Lombok Timur, H.M. Sukiman Azmy menantang Pengurus Cabang (PC) Ikatan Alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (IKA PMII) Kabupaten Lombok Timur untuk segera mewujudkan program kerja unggulan yang akan dilakukan 5 tahun ke depan.
Hal itu disampaikan Bupati Sukiman saat memberikan sambutan dalam acara Pelantikan dan Rapat Kerja PC IKA PMII Lotim periode 2021-2026 yang digelar di halaman belakang Alamart Garden, Desa Pringgajurang, Kecamatan Montong Gading, pada Senin, 5 April 2021.
"Sudah banyak yang disampaikan oleh Ketua IKA PMII Lombok Timur tadi, tidak perlu saya menambah lagi, tinggal menagih komitmen saja," kata Bupati. Senin, 05/04/2021.
Menurut Bupati, pribadi-pribadi yang ada di tubuh IKA PMII itu, tentu sudah cukup banyak menerima asupan pengetahuan dan pengalaman saat berorganisasi di Kampus. Apalagi dengan keragaman SDM (Sumber Daya Manusia) yang ada, maka sudah saatnya untuk berkiprah di masyarakat.
"Kita sudah dididik, dikader, dibina, dan digembleng dalam organisasi ini, tinggal sebagai alumni sekarang saatnya kita untuk menjabarkannya, mempraktekkannya dalam kehidupan," ucap Sukiman.
Karena itu, lanjut Bupati, saat menyusun Rencana Kerja ke depan supaya memantapkan dulu Konsolidasi internal, baru kemudian menjalin koordinasi dengan pihak lain, termasuk pemerintah daerah.
Pemerintah Daerah, sambungnya, siap memberikan fasilitas kepada IKA PMII jika benar-benar serius ingin bekerja, bahkan jika perlu dibuatkan nota kesepakatan agar kerja sama tersebut bisa berlangsung lama.
"Karena itu, tawaran dari Pak Ketua IKA PMII Lombok Timur, kami sambut hangat, dan tentu jika sudah disambut hangat maka pemerintah akan memfasilitasi apa saja yang dibutuhkan," terangnya.
Kendati demikian, dalam kesempatan itu Bupati juga memberikan masukan kepada PC IKA PMII Lotim yang akan segera menggelar Rapat Kerja itu untuk membuat program-program sederhana yang bisa diwujudkan.
Dari pada membuat program-program ideal yang nyaris mustahil untuk diwujudkan, Bupati menyarankan supaya membuat program-program yang dibutuhkan oleh masyarakat saat ini.
Sebelumya, Ketua IKA PMII Lombok Timur, Muhlis Hasim saat sambutan dalam acara tersebut, memberikan tawaran ide dan gagasan kepada pemerintah Lombok Timur terkait pengembangan pariwisata di Lotim.
Kata Muhlis Hasim, dengan hadirnya Lombok Timur sebagai penyangga Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Mandalika untuk menyambut perhelatan MotoGP yang kemungkinan akan digelar tidak lama lagi, maka IKA PMII memberikan tawaran konsep pengembangan Destinasi Wisata berdasarkan Desa dan kearifan lokal.
"Kami menawarkan satu paradigma dalam mengembangkan Pariwisata, yakni pariwisata berbasis Desa," ujar Muhlis.
Pasalnya, kata dia, jika melihat corak pengembangan pariwisata di Kabupaten lain yang lebih awal mengembangkan konsep wisata berbasis desa di Pulau Lombok, semuanya masih bersifat modern.
Artinya, lanjut Muhlis Hasim, dengan konsep seperti itu, masyarakat Desa terkesan "dipaksa" untuk menyesuaikan diri dengan wisatawan yang datang dari luar, dengan cara memberikan pelayanan berdasarkan kebiasaan atau budaya wisatawan tersebut, bukan berdasarkan apa yang ada di desa itu. Sehingga, tidak sendikit, jati diri masyarakat kian tergerus dan mengikuti budaya luar.
"Karena itulah, menurut kami perlu ada cara pandang yang berbeda dalam mengembangkan pariwisata di Lombok Timur," pungkasnya. (yns)
