Notification

×

Iklan

Iklan

Dapat DAK Fisik, RSUD Selong Akan Bangun Faskes Khusus Ibu dan Anak

Monday, May 10, 2021 | May 10, 2021 WIB Last Updated 2021-05-09T19:03:24Z

Foto: dr. M. Tantowi Jauhari, Direktur RSUD Raden Soedjono Selong

 

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Kabar Gembira datang dari Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Raden Soedjono Selong. Beberapa bulan ke depan, RSUD Soedjono Selong akan segera membangun Fasilitas Kesehatan (Faskes) khusus untuk Ibu dan Anak, terutama Faskes untuk melayani Ibu yang melahirkan.


Sebagaimana dijelaskan Direktur RSUD Raden Soedjono Selong, dr. M. Tantowi Jauhari  bahwa saat ini pihaknya sudah memulai proses perencanaan pembangunan faskes tersebut. "Ya kita sudah dapat konsultan perencanaan dan sudah mulai bekerja," ungkapnya belum lama ini. Senin, 10/05/2021.


Dia menjelaskan, sumber dana pembangunan Faskes tersebut berasal dari Dana Alokasi Khusus (DAK) penugasan untuk menurunkan angka stunting dan kematian Ibu dan Anak saat melahirkan.


"Jadi ini dari tahun lalu kita sudah mengajukan keadaan kita di Lombok Timur kepada Kementerian Kesehatan dan alhamdulillah direspon dengan kita diberikannya Dana Alokasi khusus untuk menurunkan angka kematian ibu dan anak," paparnya.


Katanya, DAK yang diterima itu dalam bentuk bangunan fisik dengan fasilitas yang komplit. Dalam arti bahwa bangunan itu akan dilengkapi dengan UGD (Unit Gawat Darurat), ruang perawatan intensif atau yang kita kenal dengan istilah Intensive Care Unit/ICU), juga PICU (Pediatric Intensive Care Unit), NICU (Neonatal Intensive Care Unit), kamar operasi, ruang radiologi, laboratorium, lain sebagainya.


"Jadi kita dapat  dalam satu paket itu tujuannya adalah agar pasien ibu dan anak, terutama ibu yang melahirkan bisa tertangani dengan baik," jelasnya.


RSUD Soedjono Selong bisa mendapatkan DAK, kata dia, itu karena pihaknya bisa memberikan justifikasi dan argumentasi kepada Kementerian bahwa fasilitas tersebut sangat diperlukan di Lombok Timur.


"Dan alhamdulillah tahun 2021 ini kita dapat," imbuhnya.


dr. Tantowi tidak menyebutkan secara jelas berapa jumlah DAK fisik yang didapatkan untuk membangun Faskes tersebut. Ia hanya mengatakan bahwa untuk fisiknya saja itu senilai Rp. 51 Miliar.


"Untuk bangunan fisik Rp. 51 M, kemudian sisanya alat kesehatan yang mendukung,"  katanya. 


Dia menargetkan, bulan Juni mendatang  proyek pembangunannya sudah bisa dilelang atau ditender, sehingga bulan Juli berikutnya pembangunan faskes tersebut sudah bisa dimulai oleh kontraktor.


"Dan Insya Allah bulan Juli kita sudah mulai pembangunan dan harus selesai dalam jangka waktu 6 bulan," ujarnya.


Dia optimis dengan adanya bangunan tersebut akan sangat membantu untuk meningkatkan mutu pelayanan di RSUD Selong, terutama untuk melayani Ibu dan anak.


Sebelumnya, Kepala BPKAD (Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah) Lotim, H. Hasni mengatakan bahwa Pinjaman Dana yang dicanangkan Pemerintah Kabupaten Lotim dari PT.  Sarana Multi Infrastruktur (SMI) senilai Rp. 125 Miliar itu juga akan digunakan untuk menambah kelengkapan fasilitas kesehatan dari faskes yang akan dibangun di RSUD Selong.


"Pinjaman dari PT. SMI ini kan dalam bentuk infrastruktur, dalam bentuk jalan, termasuk peralatan dan bangunan pendukung di RSUD Soedjono Selong, karena kita mendapatkan Dana DAK Rp. 88 Miliar untuk penanganan Ibu dan Anak," jelasnya, seraya menambahkan bahwa di sana itu perlu ada IPAL (Instalasi Pengelola Air Limbah).  (yns)

×
Berita Terbaru Update