 |
| HM. Sukiman Azmy, Bupati Lombok Timur (Doc.Selaparangnews) |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Bupati Lombok Timur, HM. Sukiman Azmy meminta Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk sering-sering turun ke lapangan untuk melihat kondisi akses jalan masyarakat.
Pasalnya, kata Bupati, masih banyak akses jalan di Desa dan Dusun yang relatif butuh perhatian. Ia mencontohkannya dengan jalan yang ada di Dusun Mudung, Desa Anggaraksa, Kecamatan Pringgabaya.
Meskipun jalan rayanya mulus, kata Bupati, tapi setelah masuk ke dalam, akan kelihatan betapa jalan di tempat itu sudah seharusnya diperbaiki kembali.
"Tadi pagi saya pergi melayat ke Mudung, jalan besarnya dari Selong mulus, tapi masuk ke dalam, sampai Desa Teko, jalannya ya relatif butuh pehatian," ujar Bupati saat memberi sambutan dalam acara refleksi tiga tahun kepemimpinan Sukma yang digelar di Pendopo Bupati belum lama ini. Rabu, 29/09/2021.
Karena itu, Bupati meminta supaya Kadis PUPR Lombok Timur, Ir. Marhaban supaya rajin-rajin keliling untuk melihat kondisi jalan yang ada di pelosok-pelosok, supaya tahu mana yang akan diprioritaskan untuk dikerjakan.
"Pak Kadis, bila perlu agendakan tiap Sabtu-Minggu keliling-keliling, ajak Kepala-Kepala Bidang," pinta Bupati Sukiman.
Dimintai tanggapan terkait perintah Bupati tersebut, Kadis PUPR Lotim, Ir. Marhaban mengaku bahwa sebenarnya Ia sudah sering melakukan hal itu. Bahkan, Ia punya data dan paham betul kondisi jalan di Lombok Timur.
"Tetap kita, kan sekarang itu, strateginya saya itu, kita pakai pengamat yang ada di setiap Kecamatan," ucapnya, seraya menegaskan bahwa kepada para pengamat itu diminta untuk menyampaikan kondisi riil di lapangan.
Bahkan, kata Marhaban, laporan yang disampaikan oleh pengamat kepadanya itu tidak hanya dalam bentuk tulisan dan foto, melainkan juga dalam bentuk video.
"Kalau soal monitor kondisi di lapangan, semuanya sudah ada," kata dia seraya mengatakan bahwa secara data memang yang sudah dikerjakan itu sudah 60 persen dan arangkali, itu yang dilihat oleh Bupati sehingga kesannya itu masih banyak yang belum. (Yns)
