 |
| HM. Sukiman Azmy, Bupati Lombok Timur |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Bupati Lombok Timur HM. Sukiman Azmy berharap Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kabupaten setempat bisa membantu pemerintah daerah untuk mensosialisasikan Zakat Pertanian kepada masyarakat.
Hal itu disampaikan Bupati dalam acara halal bihalal dan silaturahmi bersama MUI Lotim di Pendopo Bupati, pada Minggu, 29 Mei 2022.
Potensi zakat pertanian yang ada saat ini, kata Bupati, belum berhasil dioptimalkan. Padahal potensi zakat dari bidang itu cukup besar di Lombok Timur.
“Ada 160 ribu hektar lahan sawah, baik basah maupun tadah hujan, zakatnya sudah bisa dihitung, 10 persen, maupun lima persen," ucapnya.
Jumlah tersebut, lanjutnya, akan sangat besar manfaatnya jika dapat dihimpun Baznas untuk dikelola dan disalurkan kepada masyarakat.
Dalam acara yang sama, Bupati juga menyinggung pentingnya peran MUI menjaga kesejukan antar umat beragama di Kabupaten Lombok Timur
Menurutnya, hal tersebut dapat dilakukan dengan mencegah terjadinya kasus intoleransi yang sempat terjadi beberapa waktu lalu. Ia berpesan agar MUI melakukan muzakarah secara rutin untuk memecahkan berbagai persoalan umat.
“Apa yang menjadi masalah saat ini mari tangani dengan sebaik-baiknya,” kata Bupati.
Bupati percaya MUI Lombok Timur sudah memiliki langkah-langkah strategis untuk mengurangi atau bahkan mengeliminasi paham-paham radikal yang kerap menjadi sumber kekisruhan.
Selain dua poin tersebut, diingatkan pula agar MUI dapat membuat fatwa tegas terkait bagian-bagian tertentu dari hewan ternak yang dijadikan sebagai hewan kurban, seperti kepala, kulit, ekor, maupun jeroan.
Jelang idul adha tak lama lagi ini menjadi tugas penting MUI untuk memberikan penjelasan kepada masyarakat sehingga tidak ada ruang abu-abu dalam pelaksanaan ibadah kurban nanti. Diharapkan fatwa tersebut dapat dihasilkan dalam waktu tidak lama, sebelum idul adha. (SN)
