Notification

×

Iklan

Iklan

Dugaan Penyelewengan Pajak Anggaran DPRD Lotim Tahun 2018-2020 Naik Penyidikan

Tuesday, May 24, 2022 | May 24, 2022 WIB Last Updated 2022-05-24T04:34:31Z

Lalu Mohammad Rasyidi, SH, Kepala Seksi Intelijen Kejaksaan Negeri Kabupaten Lombok Timur

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Kejaksaan Negeri Kabupaten Lombok Timur menaikkan status dugaan penyelewengan pajak anggaran sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lombok Timur tahun 2018-2020 ke tahap penyidikan.

Kenaikan status kasus tersebut diumumkan Kepala Seksi Intelijen Kejari Lotim Lalu Mohammad Rasyidi pada Selasa, 24 Mei 2022 melalui WhatsApp Group Wartawan. 

"Sekitar pukul 10:00 wita Tim Jaksa Penyelidik Kejari Lotim kembali menaikkan status perkara dari penyelidikan ke tingkat penyidikan  terkait dengan penyalahgunaan penyelewengan pajak anggaran Sekretariat DPRD Kabupaten Lombok Timur tahun anggaran 2018-2020," jelasnya melalui siaran tertulis. Selasa, (24/05/2022). 

Adapun peningkatan status Penyidikan ini, lanjutnya, dilakukan setelah Tim Jaksa Penyelidik melakukan permintaan keterangan terhadap pihak-pihak terkait dan melakukan ekspose. Dan berdasarkan hasil ekspose itu, kata dia, ditemukan dua alat bukti yang cukup bahwa adanya dugaan penyelewengan di sana.

"Tim Penyidik akan segera melakukan pemanggilan saksi-saksi untuk dimintai keterangan serta mengumpulkan dokumen-dokumen terkait kegiatan tersebut, sambungnya. 

Ia belum bisa memastikan berapa kerugian negara dalam kasus tersebut. Namun untuk sementara ini jumlahnya lebih ratusan juta rupiah. 

"Untuk kerugian pastinya nanti kita hitung, untuk sementara jumlahnya lebih ratusan juta," sebutnya sembari menjelaskan bahwa puluhan orang saksi sudah dipanggil untuk dimintai keterangan. 

Salah satu modus yang terungkap dalam kasus tersebut, lanjut Kasi Intel, ialah dengan cara tidak disetor, melainkan digunakan sendiri. 
  
"Untuk calon tersangka nanti kita sampaikan, sementara langkah-langkah kita melakukan pemanggilan terhadap saksi-saksi ini untuk memastikan peran masing-masing," jawabnya saat ditanya wartawan calon tersangka dalam kasus itu. (Yns) 

×
Berita Terbaru Update