Notification

×

Iklan

Iklan

Santri dan Warga NU Harus Cakap Digital

Sunday, July 24, 2022 | July 24, 2022 WIB Last Updated 2022-07-24T09:46:01Z

Santri dan Santriwati Peserta Pelatihan Literasi Digital oleh Lakpesdam NU NTB di Ponpes al Ijtihad Desa Danger, Kecamatan Masbagik Kabupaten Lombok Timur

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Sosialisai literasi digital digelar Lakpesdam PWNU Nusa Tenggara Barat bersama MWC NU Kecamatan Masbagik, di Pondok Pesantren Al Ijtihad. Minggu (24/07/2022). 

Kegiatan yang digelar dalam rangka mendorong kecakapan digital bagi kalangan santri, Pesantren dan warga NU ini merupakan kegiatan kerjasama antara Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama. 

Ketua Lakpesdam NU NTB Muhammad Jayadi mengatakan, kebutuhan manusia terhadap tekonologi saat ini tidak bisa dihindarkan, keberadaannya tidak bisa dipisahkan dari masing-masing orang. 

Menurutnya, hampir semua aktivitas sehari-hari kita seperti; berusaha, belajar, komunikasi, makan, tidur, bersosialisasi, dakwah bahkan beribadah saat ini bergantung dan tidak bisa lepas dari dukungan teknologi. 

Untuk itu, lanjutnya, literasi digital harus diberikan kepada masyarakat, khususnya santri dan warga NU. 

"Kegiatan literasi digital adalah bentuk respon Nahdlatul Ulama terhadap tingginya penetrasi teknologi informasi terhadap kehidupan sehari-hari manusia, dan bisa berdampak negatif jika tidak respon dan diimbangi. Dari itu, santri dan warga NU harus cakap digital”, ungkapnya di sela-sela kegiatan sosialisasi literasi digital. 

Dengan kegiatan ini, pihaknya berharap akan tumbuh kesadaran dan budaya digital di kalangan Santri, Pesantren, aktivis dan warga NU. 

Selain itu, ia juga berharap para Santri dan warga NU terampil dan bertanggungjawab dalam menggunakan kekuatan teknologi digital sebagai sarana dakwah, mempromosikan potensi, nilai, tokoh dan khazanah pesantren dan warga NU di tempat masing-masing kepada dunia luar dengan cara-cara yang lebih kreatif dan inovatif. 

Yang akhirnya bisa menjadi inspirasi dan pengetahuan bagi orang diluar pesantren dan warga NU,  jelas Mantan Ketua PMII Mataram ini.

Kegiatan ini, kata pria yang akrab disapa Jay itu, mengundang ratusan perwakilan santri, pimpinan pesantren, MWC NU, Ranting NU serta perwakilan warga NU. 

"Kami mengundang 200 orang peserta yang berasal dari  perwakilan santri yang ada di Masbagik, pimpinan pesantren, MWC NU, Ranting NU serta perwakilan warga NU yang ada di Kabupaten Lombok Timur," jelasnya. 

Sedangkan untuk narasumber yang mengisi acara, lanjut Jay, di antaranya adalah Hesbul Bahar, M.H., Pengurus Lakpesdam PBNU, Apipuddin, LLM., akademisi UIN Mataram dan Ahyar Rasyidi, Pegiat Medsos dan Konten Kreator. 

"Kegiatan ini langsung dibuka secara daring oleh Ketua Umum PBNU KH. Yahya Cholil Staquf dan Dirjen Aplikasi dan Informatika Kementerian Kominfo Republik Indonesia Samuel Abrijani Pangerapan, B.Sc. MM," pungkasnya. (Yns) 

×
Berita Terbaru Update