Notification

×

Iklan

Iklan

Sekda Lotim Ajak Masyarakat Kejar Target Penurunan Stunting Nasional

Monday, July 4, 2022 | July 04, 2022 WIB Last Updated 2022-07-04T11:54:51Z

HM. Juaini Taufik, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur


Lombok Timur, Selaparangnews.com - Car Free Day kali ini dirangkaikan dengan perayaan Hari Keluarga Nasional (HARGANAS) ke-29 yang diselenggarakan Minggu kemarin, di Taman Rinjani Selong.


Pemerintah Daerah berkomitmen untuk menurunkan angka stunting, utamanya di kabupaten Lombok Timur. Momentum kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya yang fokus pada sosialisasi masalah stunting. 


Namun kali ini adalah bagian dari upaya Indonesia menuju target nasional, yakni menurunkan angka stunting 14% menuju tahun 2024. Hal itu sejalan dengan tema Harganas ke-29, “Ayo Kita Turunkan Angka Stunting sampai 14% Pada Tahun 2024.”


Sekretaris Daerah M. Juaini Taofik menyebut angka stunting di Lombok Timur berada di bawah 20%. “Bayangkan kalo jumlah penduduk Lotim yang mengalami stunting saja, itu angkanya masih 130 ribu. Kalo 130 ribu, itu artinya setara dengan penduduk se-kabupaten Sumbawa Barat,” ungkapnya. 


Menurutnya, hal itu tidak main-main. Dia menyebut ini pekerjaan berat, maka harus bersabar supaya tahun 2024, angka 14% itu dapat terwujud.


Di samping menghambat pertumbuhan, kemajuan, kesejahteraan dan kebahagiaan, Sekda menilai penurunan angka stunting menjadi sangat penting, karena 5 sampai 10 tahun ke depan angka stunting menjadi syarat pergaulan antar negara. 


“Jika nanti pergi keluar negeri, kalo sekarang masih vaksin dulu, nanti kalo keluar negeri 5 sampai 10 tahun yang akan datang, syarat pergaulan antar negara itu adalah angka stunting,” ungkapnya.


Pada kesempatan yang sama Kepala Dinas DP3AKB H. Ahmad menyampaikan bahwa peringatan ini merupakan upaya terus menerus untuk meningkatkan kesadaran dan peran masyarakat terhadap pentingnya keluarga kecil, bahagia dan sejahtera. 


“Mari sama-sama menuju keluarga berkualitas, mari cegah stunting bersama sehingga 2 tahun menuju 2024 itu, target 14% bisa tercapai,” ajaknya semangat.


Kegiatan ini diakhiri pemberian penghargaan kepada Pemenang Lomba ADU JAK (Apresiasi Duta dan Jambore Ajang Kreativitas GenRe) tingkat Provinsi NTB. 


Penghargaan diberikan kepada camat, Kades, UPTD KBB atas partisipasi aktif dalam mendukung percepatan penurunan stunting, pencegahan perkawinan anak dan pelaksanaan program bangga kencana, serta penyerahan hadiah kepada pemenang lomba cerdas cermat Tim Pendamping Keluarga  (TPK) dan Penyuluhan PKB/PLKB. (SN) 

×
Berita Terbaru Update