 |
| Pengukuhan DPW PDPI Provinsi NTB yang dilakukan secara online via aplikasi zoom meeting |
Mataram, Selaparangnews.com - Direktur Dumantara Riset Institute Dr. Hendra Sudrajat, S.H.,M.H. resmi dikukuhkan sebagai Ketua Dewan Pengurus Wilayah (DPW) Perkumpulan Dosen Peneliti Indonesia (PDPI) Provinsi NTB untuk masa bakti tahun 2022-2026. Pengukuhan dilakukan oleh Ketua Umum PDPI Dr. Sutarman secara online melalui aplikasi zoom meeting, pada Jum'at, 29 Juli 2022 lalu.
Dalam sambutannya, Dr. Hendra menyampaikan bahwa lima tahun masa kepemimpinannya di PDPI akan digunakan untuk memaksimalkan segala potensi yang ada di negeri seribu masjid ini dalam berbagai sektor seperti Sektor Pariwisata, Ekonomi Kreatif, Pertanian, Perikanan, Kelautan, Peternakan dan juga Seni Budaya.
Kepemimpinan Dr. Hendra di DPW PDPI Provinsi NTB ini mengusung slogan NTB Narasi Tanpa Batas. Menurutnya, Provinsi Nusa Tenggara Barat bukan hanya sekedar wilayah Provinsi yang ada di Indonesia, melainkan di NTB inilah akan lahir berbagai potensi besar untuk dikembangkan melalui riset dan pengabdian kepada masyarakat.
"Dalam menjalankan program ke depan, tentu kami akan melakukan kolaborasi-aksi dengan berbagai pihak, baik pemerintah maupun masyarakat NTB secara luas," ujarnya.
Selain itu, kata peraih rekor MURI Doktor Hukum Tata Negara Termuda dengan predikat kelulusan cumlaude itu, Ia akan melakukan sinergi-energi dengan semua pihak. Pasalnya, kata dia, tanpa sinergi yang kuat, maka mustahil menghasilkan riset yang bermutu.
"Sebagai Ketua DPW PDPI Provinsi NTB yang pertama sekaligus yang menggagas pembentukannya di NTB, ke depan diharapkan dengan aktifitas riset bisa melahirkan relasi dalam membangun kemajuan Provinsi NTB yang terbentang di Pulau Lombok dan Sumbawa," pungkasnya.
Sementara itu, Ketua Umum PDPI Dr. Sutarman berharap supaya DPW PDPI Provinsi NTB bisa melahirkan Professor ke depannya, yang dipelopori oleh Dr. Hendra Ketua DPW PDPI Provinsi NTB.
Ia juga berharap DPW PDPI Provinsi NTB menjadi pelopor riset di seluruh Indonesia. Ia menaruh harapan besar kepada PDPI NTB untuk bit merubah peradaban dari aktivitas tulis-menulis
"Semoga DPW PDPI Provinsi NTB dapat menjadi pelopor dalam melakukan reviewer," ucapnya.
Kepala Badan Kesbangpoldagri Kabupaten Lombok Tengah Murdi, AP. M.Si yang hadir dalam acara tersebut mengucapkan selamat atas nama pribadi dan pemerintah dan masyarakat Kabupaten Lombok Tengah kepada sahabatnya Dr. Hendra.
Sebagai Kepala Badan Kesbangpoldagri, lanjutnya, Ia mengaku telah mengenal Dr. Hendra sejak menjabat sebagai Asisten di Pemerintah Kabupaten Lombok Tengah.
"Saat itu Dr. Hendra sebagai Direktur Eksekutif Dumantara Riset Institute berjuang melakukan riset di Kabupaten Lombok Tengah dalam menemukan formulasi pembelajaran yang tepat di masa pandemi, jadi konstribusi Dr. Hendra di Lombok Tengah sudah sejak lama sebelum sebagai Ketua PDPI Provinsi NTB," ujarnya.
Ia menyamput baik espektasi Dr. Hendra sebagai Ketua PDPI NTB dalam melakukan program dengan tagline NTB sama dengan Narasi Tanpa Batas. Menurutnya, aktifitas riset sangat strategis dalam tata kelola pemerintahan.
"Riset dapat mencerdaskan dan mensejahterakan masyarakat melalui logika kebijakan yang diperoleh dari riset tersebut" pungkasnya.
Selanjutnya ialah Prof. Dr. H. Jamaluddin, M.A. selaku Dewan Pakar DPW PDPI Provinsi NTB dan Guru Besar Sejarah dan Peradaban Islam UIN Mataram itu mengibaratkan NTB seperti gadis yang tidak banyak tersentuh oleh peneliti. Karena itu menurutnya, peran PDPI NTB sangat strategis ke depan.
Dalam 1 periode ke depan DPW PDPI NTB diharapkan dapat menghasilkan kajian dan kontribusi untuk umat NTB sebagai pulau seribu masjid yang memiliki karakter yang berbeda yang dipengaruhi oleh budaya yang besar seperti Jawa, Arab, Melayu bahkan budaya CinaCin
Hal itu karena NTB berada pada jalur perdagangan global sehingga selalu dipengaruhi oleh budaya besar, sehingga menjadi sesuatu yang berbeda, sehingga sesuatu yang berbeda itu dapat dilakukan kajian riset yang mendalam.
"PDPI NTB ke depan perlu memperkuat budaya masyarakat yang unggul dan kompetitif. Masyarakat sasak banyak nilai kearifan lokal yang dapat dijadikan sumbangsih untuk kemajuan peradaban bangsa Seperti UU Awik-Awik masyarakat sasak yang sementara diteliti oleh Ketua DPW PDPI NTB Dr. Hendra," tutupnya
Terakhir ialah Dr. Mansur, S.H., M.H. Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Mataram mewakili Walikota Mataram mengatakan bahwa komitmen dan dukungan pemerintah kota Mataram sangat besar terhadap periset yang terlihat dengan terbentuknya Badan Penelitian dan Pengembangan Kota Mataram.
Pemkot Mataram, tandasnya, siap melakukan kolaborasi dengan peneliti, terutama dengan DPW PDPI Kota Mataram. Karena sejauh ini Pemerintah Kota Kota Mataram telah membentuk Majelis Pertimbangan dan Penjaminan Mutu untuk menjamin kualitas dan mutu penelitian di Kota Mataram.
"Posisi DPW PDPI NTB tentu Alan membawa khazanah baru terhadap pengembangan riset ke depan di Provinsi NTB," singkatnya. (SN)
