HM. Juaini Taofik, Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur |
SELAPARANGNEWS.COM - Sekretaris Daerah Kabupaten Lombok Timur, Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) HM. Juaini Taofik menyinggung era VUCA saat menghadiri acara peringatan Milad ke - 4 Forum Wartawan Media Online (FWMO) Lombok Timur, di Hotel Panorama Ekas, Desa Ekas Buana, Kecamatan Jerowaru, Lombok Timur. Sabtu kemarin, 22 Oktober 2022.
Apa Yang Dimaksud Era VUCA
Istilah VUCA sebenarnya merupakan singkatan dari kata Volatility, Uncertainity, Complexity dan Ambiguity.
Era itu merujuk pada era dunia saat ini, di mana kehidupan menjadi begitu relatif, penuh dengan perubahan yang begitu cepat karena berbagai faktor, salah satunya adalah perkembangan pesat teknologi informasi dan komunikasi sehingga kehidupan surplus informasi yang sulit terkontrol dan menjadi sangat subjektif.
Era VUCA ini menggambarkan betapa manusia sudah begitu akrab dengan perkembangan teknologi, orang tidak lagi sekedar butuh terhadap teknologi melainkan kecanduan dan menjadi bagian dari basic need dalam menjalani kehidupan sehari-hari.
Jika selama ini dikenal istilah siapa yang kuat dia yang menang atau yang kuat mengalahkan yang lemah, lanjut Sekda, maka di era VUCA ini hal itu bisa saja tidak berlaku.
Apa sebab? karena yang diukur saat ini bukan lagi kekuatan, melainkan kecepatan di tengah kehidupan yang selalu berubah, tidak pasti, kompleks dan ambigu itu.
"Jadi kalau dulu kan yang kuat mengalahkan yang lemah, tapi kalau di era VUCA ini yang cepat mengalahkan yang lambat," kata Sekda. Sabtu, (22/10/2022).
Karena itu, sambung pria yang akrab disapa Kak Ofik itu, sangat perlu bagi awak media, khususnya media online untuk bergerak cepat di era VUCA ini.
Tapi, lanjut Sekda, cepat saja tentu tidak cukup tanpa dibarengi dengan ketepatan. Apalagi yang diberitakan adalah hal-hal yang berkaitan dengan sesuatu yang butuh kejelasan dan Kecermatan.
Kendati demikian, lanjut Sekda, menjadi yang tercepat dan tepat adalah suatu hal yang sederhana diucapkan, tapi merupakan sesuatu yang tidak mudah diwujudkan.
"Saya tidak bisa membayangkan, kalau dia cepat terus juga tepat, nilainya pasti A," pungkas Sekda. (Yns)