Notification

×

Iklan

Iklan

Sosok Ini Yang Cocok Jadi Plt. Bupati Lombok Timur Menurut Daeng Paelori

Tuesday, December 13, 2022 | December 13, 2022 WIB Last Updated 2022-12-13T12:49:31Z

H. Daeng Paelori, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur

SELAPARANGNEWS.COM - Kendati Pilkada di Lombok Timur masih cukup lama, namun pembicaraan publik terkait Penjabat Bupati sudah ramai dibicarakan. 


Bahkan, sejumlah nama-nama putra daerah seperti Asrul Sani, Ahsanul Khalik dan Juaini Taofik mencuat ke publik dan digadang-gadang sebagai sosok yang cukup representatif untuk memimpin Lombok Timur di masa transisi kepemimpinan. 

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Lombok Timur Daeng Paleori tak ingin tenggelam dalam euforia semacam itu. Malah, wakil rakyat asal Labuhan Haji ini mempertanyakan siapa orang yang pertama kali menghembuskan nama-nama calon Plt. Bupati Lombok Timur tersebut. 

Pasalnya menurut Daeng, selain masih lama, juga karena kebijakan pengangkatan penjabat Bupati itu merupakan domain Gubernur NTB dan Kementerian Dalam Negeri. 

"Ini kan belum ini, itu kan ranahnya Gubernur yang mengusulkan, kok tiba-tiba wacana ini sudah ada di masyarakat, ini jadi persoalan, itu siapa yang punya kerjaan," ucapnya kepada wartawan. Selasa, (13/12/2022). 

Menurut dia, mekanisme pengangkatan Plt. Bupati sudah berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. Sekarang, kata Daeng Paelori, masa penjabat menduduki posisi itu cukup lama, bahkan hampir setengah dari masa jabatan yang sebenarnya. 

Karena itu Ia berharap, siapapun Plt. Bupati Lombok Timur yang ditetapkan nantinya harus merupakan sosok yang benar-benar terbebas dari kepentingan apapun dan siapapun, dia itu murni untuk mengabdi kepada masyarakat. 

Pasalnya, kata Daeng Paelori, penjabat itu bakal menjadi pemimpin suatu daerah dalam waktu yang cukup lama. "Penjabat itu nantinya harus benar-benar berdiri di atas kepentingan semua Kelompok dan golongan," imbuhnya. 

Selain itu, Daeng juga berharap kepada Gubernur NTB agar lebih selektif dalam mengusulkan calon penjabat Bupati yang mengerti dan memahami daerah tempatnya menjabat. 

Menurut dia, penjabat Bupati itu harus paham karakteristik masyarakat dan daerahnya, budaya, tradisi dan adat istiadat yang ada di daerah tersebut. "Semuanya harus dikuasai betul, karena dia akan memimpin kita dalam jangka waktu periode tertentu," tandas Daeng. 

Daeng juga berharap kepada Gubernur NTB selaku orang yang punya kewenangan untuk mengusulkan calon Plt. Bupati agar tidak membawa kepentingan pribadi dalam masalah tersebut mengingat Gubernur NTB juga dikabarkan akan kembali mengikuti kontestasi Pilgub di tahun 2024 mendatang. 

"Ya saya berharap kepada pak Gubernur, di samping berikhtiar untuk ikut kompetisi di periode berikutnya, berikanlah daerah ini putra-putra terbaik dalam rangka memimpin daerah di masa transisi," pungkasnya. (Yns) 
×
Berita Terbaru Update