Notification

×

Iklan

Iklan

The Power Of 5P, Strategi Dikbud NTB Bangun Pendidikan di Tahun 2023

Wednesday, January 18, 2023 | January 18, 2023 WIB Last Updated 2023-01-18T15:21:31Z

Dr. H. Aidy Furqon membuka acara Sosialisasi Revitalisasi SMK di Puri Saron Hotel Senggigi

SELAPARANGNEWS.COM - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Nusa Tenggara Barat (Dikbud NTB) membuat strategi menarik dalam menjalankan program tahun 2023 yang disebut dengan istilah the power of 5P

The Power Of 5P tersebut merupakan singkatan dari Profil, Penampilan, Pelayanan, Peran Serta dan Prestasi dari Sekolah.

Kepala Dinas Dikbud NTB Dr. H. Aidy Furqon menjelaskan, strategi 5P itu merupakan penyederhanaan dari tiga tugas utama yang diemban dalam membangun Pendidikan di NTB berdasarkan Perda Nomor 7 Tahun 2018, perubahan atas Perda nomor 4 Tahun 2015 Tentang Penyelenggaraan Pendidikan. 

Aidy mengatakan, dulunya, di awal-awal Ia menjadi kepala Dinas, strategi itu dikenal dengan istilah 4P. Namun sekarang dikembangkan lagi menjadi 5P.

Kategori profil itu, lanjutnya, meliput segala bentuk data yang berkaitan dengan sekolah, jumlah guru, siswa, jurusan, rombongan belajar, dan termasuk juga jumlah sarana prasarana dan fasilitas belajar yang ada. 


"Agar teman-teman di sekolah itu tidak bingung menerjemahkannya (tiga tugas utama di atas -red), maka saya bangun startegi yang namanya the power of 5P," jelasnya, saat membuka acara Sosialisasi Revitalisasi SMK di Puri Saron Hotel Sengigi, pada Rabu, (18/01/2023). 


Adapun tiga tugas utama yang tertuang dalam Perda itu, lanjut Aidy Furqon, yang pertama ialah mewujudkan layanan akses pendidikan yang berkeadilan, kedua ialah meningkatkan mutu dan daya saing pendidikan, dan yang ketiga meningkatkan peran serta masyarakat.

Akses yang adil itu, jelasnya, bisa dimaknai sebagai keterjangkauan dari sisi biaya. Bahkan, tegas Kadis, Pendidikan itu tidak boleh mahal. 
Akses yang adil, sambungnya, juga bisa dimaknai sebagai ketersediaan sarana prasarana dan fasilitas belajar, termasuk juga ketersediaan tenaga guru dan pegawai tata usaha. 

Untuk tugas yang kedua dari Perda tersebut yaitu meningkatkan mutu dan daya saing Pendidikan, kata Aidy Furqon, pihaknya harus merubah tata kelola sekolah, salah satunya ialah dengan program revitalisasi, seperti yang dilakukan di SMK saat ini. 

Sementara untuk tugas yang ketiga yaitu meningkatkan peran serta masyarakat, kata Aidy Furqon, pihaknya sudah membuat sejumlah terobosan, di antaranya ialah program guru tamu yang tidak lain merupakan realisasi dari upaya Dikbud dalam meningkatkan peran serta masyarakat dalam membangun Pendidikan di NTB.

"Dengan adanya Guru Tamu ini akan memperkuat kompetensi guru mata pelajaran dan meningkatkan semangat anak didik," ujarnya seraya menceritakan pengakuan General Manajer Lombok Plaza yang katanya sudah satu tahun menjadi Guru Tamu di SMK. (Yns) 
×
Berita Terbaru Update