![]() |
Hearing Gerakan Pemuda Kalpend dengan Pemdes Pringgajurang di Kantor Desa |
SELAPARANGNEWS.COM - Sejumlah pemuda yang tergabung dalam Gerakan Pemuda Kalpend mendatangi Kantor Desa Pringgajurang, Kecamatan Montong Gading, pada Selasa (10/6/2025). Mereka menyampaikan aspirasi terkait keberadaan BUMDes yang dinilai tidak aktif dan tidak memberikan dampak nyata bagi masyarakat desa.
Ketua Kalpend Rama Rizki mengatakan, kedatangannya itu bertujuan untuk melakukan dialog langsung dengan Kepala Desa, H. Muhammad Zainul, guna mempertanyakan transparansi pengelolaan dana hibah sebesar Rp100 juta yang telah dikucurkan untuk BUMDes.
Pasalnya menurut dia, masyarakat berhak mengetahui perkembangan program-program desa, termasuk aktivitas BUMDes yang hingga kini belum menunjukkan hasil nyata.
“Kami datang bukan untuk mencari kesalahan, tapi untuk meminta penjelasan yang jelas terkait arah dan fungsi BUMDes. Kami tidak merasakan dampaknya,” ujarnya Rama Rizki kepada Selaparangnews.com lewat siaran tertulis. Rabu, (11/06/2025).
Senada dengan itu, tokoh pemuda setempat, Aditya Triana Hadiansyah, menyoroti minimnya kontribusi BUMDes terhadap perekonomian warga dan peningkatan PADes. Ia menilai BUMDes selama ini belum berjalan sesuai harapan.
“Dana sudah diberikan, tapi tidak ada aktivitas usaha yang terlihat. Seharusnya pemerintah desa mendorong BUMDes agar bisa berkembang dan berdampak bagi warga,” ungkapnya.
Adit, alumni ITN Malang, menegaskan bahwa Gerakan Pemuda Kalpend akan terus mengawal pembangunan desa, memberikan masukan dan kritik konstruktif demi kemajuan bersama.
“Kami ingin Desa Pringgajurang maju dan mandiri. Itu sebabnya kami hadir sebagai pengingat, bukan pengganggu,” tegasnya.
Ia mengatakan, aksi yang dilakukan tersebut adalah bentuk kepedulian generasi muda terhadap tata kelola pembangunan desa. Pihaknya akan terus bersinergi dengan pemerintah desa dalam mendorong transparansi dan kemajuan desa secara berkelanjutan
Sampai berita ini dimuat, Kepala Desa Pringgajurang belum memberikan tanggapan konfirmasi dari media ini setelah coba dihubungi lewat WhatsApp. (Yns)