Notification

×

Iklan

Iklan

KPU Lotim Mulai Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan, Fokus pada Data Kematian

Rabu, 25 Juni 2025 | Juni 25, 2025 WIB Last Updated 2025-06-25T06:11:46Z

Suriadi, S.Sy, M.E., Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Lombok Timur

SELAPARANGNEWS.COM - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Lombok Timur mulai melaksanakan kegiatan Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan (PDPB) per hari ini, Rabu (25/06/2025). PPDB tersebut merupakan bagian dari upaya KPU dalam menjaga validitas data pemilih menjelang pemilu dan pemilihan serentak mendatang.


Ketua Divisi Perencanaan, Data, dan Informasi KPU Lombok Timur, Suriadi menyampaikan bahwa kegiatan ini diawali dengan pelaksanaan pencocokan dan penelitian terbatas (Coktas), yang dilaksanakan oleh sumber daya internal KPU Lotim.


“Coktas kita mulai hari ini, dengan memanfaatkan tenaga yang ada di internal lembaga KPU Lotim,” ujarnya kepada selaparangnews.com.


Ia menjelaskan, kegiatan PDPB mengacu pada Peraturan KPU Nomor 1 Tahun 2025 yang mewajibkan KPU melakukan pemutakhiran dan rekapitulasi data pemilih setiap tiga bulan. Tujuannya adalah untuk memastikan Daftar Pemilih Tetap (DPT) tetap akurat dan terkini.


“Secara regulasi, pedoman PDPB termuat dalam PKPU 1 Tahun 2025. Tujuannya untuk memelihara dan memperbarui DPT secara berkelanjutan demi penyusunan DPT yang lebih valid pada pemilu dan pemilihan berikutnya, dengan tetap mengacu pada prinsip perlindungan data pribadi,” jelasnya.


Dalam proses pemutakhiran ini, KPU Lombok Timur menerima data dari delapan kategori, antara lain data ganda, pemilih pindah masuk dan pindah keluar, data potensial baru, data tidak padan dalam DPT, dan data kematian. Namun, untuk saat ini, fokus utama pemutakhiran diarahkan pada pemilih yang telah meninggal dunia.


“Dari total 130.393 data yang kami terima, saat ini kami prioritaskan untuk memutakhirkan data kematian terlebih dahulu,” tambahnya.


Meski tengah berada dalam situasi efisiensi anggaran, KPU Lombok Timur tetap berkomitmen memberikan pelayanan maksimal dalam memperbaiki kualitas data pemilih.


“Negara sedang dalam masa efisiensi, tetapi kami terus berimprovisasi dan melaksanakan agenda-agenda penting demi menunjang kualitas pemilu dan pemilihan ke depan. Alhamdulillah, hari ini kami bisa mulai melaksanakan Coktas,” pungkasnya. (SN)

×
Berita Terbaru Update