![]() |
Ali Bin Dachlan Mantan Bupati Lombok Timur Dua Periode didampingi Bupati H. Haerul Warisin dan Wakil Bupati HM. Edwin Hadiwijaya di acara penutupan Peringatan I Muharram di Lapangan Nasional Selong |
SELAPARANGNEWS.COM — Bupati Lombok Timur dua periode, Ali Bin Dachlan, menekankan pentingnya menjaga tradisi peringatan Muharram sebagai agenda prioritas daerah. Hal itu ia sampaikan saat menghadiri malam puncak penutupan Muharram Festival 1447 Hijriah di Lapangan Nasional Selong, Jumat malam (4/7).
Dalam sambutannya, Ali Bin Dachlan mengingatkan agar tradisi besar seperti ini tidak sampai hilang hanya karena kepentingan politik atau alasan subjektif dari pemimpin yang akan datang.
“Ini harus dijadikan prioritas agar Bupati selanjutnya tidak menghilangkan tradisi ini hanya karena tidak senang. Manfaatkanlah event seperti ini,” pesannya di hadapan ribuan masyarakat yang memadati Lapangan Nasional.
Ali BD juga mengapresiasi Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin yang terus melestarikan perayaan Muharram dengan lebih meriah. Ia bahkan mendorong agar Lapangan Nasional diperbesar serta waktu perayaan diperpanjang, supaya manfaatnya makin luas bagi masyarakat.
Menurutnya, peringatan Muharram bukan hanya sekadar hiburan, tetapi menjadi momentum mempererat silaturahmi sekaligus memompa spirit kebersamaan masyarakat Lombok Timur.
“Saya mengucapkan terima kasih kepada Pak Bupati dan semua pihak yang menghidupkan acara seperti ini. Muharram punya ruh penting bagi masyarakat kita,” ujarnya.
Menutup pernyataannya, Ali Bin Dachlan mengajak seluruh masyarakat untuk memberikan dukungan penuh kepada Bupati dan Wakil Bupati Lombok Timur periode 2025-2030, agar pembangunan daerah dapat berjalan dengan baik dan berkelanjutan.
Sebelumnya, Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin mengungkapkan rasa bahagianya melihat antusiasme luar biasa masyarakat. Ia menegaskan komitmennya untuk terus menjadikan perayaan 1 Muharram sebagai agenda tahunan yang lebih besar dan meriah.
“Malam ini adalah malam terakhir rangkaian kegiatan 1 Muharram. Setiap tahun, 1 Muharram akan selalu kita rayakan, dan tahun depan kita akan buat dua kali lipat lebih meriah dari ini,” tegas Bupati disambut riuh tepuk tangan warga.
Bupati juga menyampaikan harapannya agar durasi penyelenggaraan festival Muharram diperpanjang ke depan. Hal ini menurutnya penting agar para pelaku UMKM lokal memiliki ruang dan waktu yang lebih luas untuk berjualan dan meraup keuntungan.
“Kita ingin UMKM kita terus tumbuh lewat event seperti ini. Kalau waktunya diperpanjang, omzet mereka juga akan semakin baik,” ujar Bupati.
Selain konser Wali Band yang menjadi puncak hiburan, sebelumnya acara dibuka dengan pertunjukan hadroh dan tari rudat. Pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan simbolis manfaat BPJS Ketenagakerjaan oleh Bupati Lombok Timur senilai lebih dari Rp 1 miliar.
Turut hadir memeriahkan malam penutupan Muharram Festival antara lain Wakil Bupati, Sekretaris Daerah, Ketua TP PKK, Ketua GOW, Ketua DWP, jajaran Forkopimda, pimpinan OPD serta tokoh masyarakat Lombok Timur.
Rangkaian perayaan 1 Muharram 1447 Hijriah di Lombok Timur sendiri telah dimulai sejak awal bulan dengan pawai alegoris menghadirkan 1.447 dulang tembolak beak dari Desa Pengadangan, doa akhir tahun dan awal tahun, khataman Quran 30 juz oleh 1.447 hafiz, hingga Expo Muharram yang diikuti OPD, BUMN, BUMD, UMKM, dan IKM. (Yns)