![]() |
Gambar Ilustrasi |
SELAPARANGNEWS.COM - Menanggapi pemberitaan sebelumnya mengenai nasabah Bank Rakyat Indonesia (BRI) Cabang Selong yang mengaku kehilangan saldo akibat transaksi misterius di aplikasi BRImo, pihak BRI Selong memberikan klarifikasi resmi.
Pemimpin Kantor Cabang BRI Selong, Dito Sanjaya Putra, memastikan bahwa dana nasabah tetap aman dan transaksi yang dilaporkan merupakan transaksi sah yang terjadi dengan menggunakan data kredensial milik nasabah sendiri.
“BRI telah melakukan investigasi atas pengaduan yang disampaikan oleh nasabah tersebut dan diketahui bahwa transaksi itu adalah transaksi sah, dilakukan dengan menggunakan username, password, dan PIN pada perangkat milik nasabah,” jelas Dito melalui keterangan tertulis pada Rabu, (16/07/2025).
Ia menambahkan, sesuai prosedur, BRI hanya dapat melakukan penggantian kerugian apabila terbukti kerugian tersebut terjadi akibat kelalaian atau kesalahan pada sistem perbankan.
Dalam kesempatan itu, BRI juga kembali mengingatkan seluruh nasabah untuk selalu menjaga kerahasiaan data pribadi dan data perbankan, termasuk tidak memberikan informasi seperti nomor rekening, nomor kartu, PIN, username, password, maupun kode OTP kepada pihak mana pun, termasuk kepada oknum yang mengatasnamakan pegawai BRI.
“BRI selalu menjaga kerahasiaan data nasabah dan tidak pernah menghubungi nasabah untuk meminta data-data rahasia tersebut,” tegas Dito.
Ia memastikan BRI senantiasa berpegang teguh pada prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap operasional bisnisnya.
Dengan klarifikasi ini, BRI berharap masyarakat tetap tenang, lebih waspada terhadap modus penipuan digital, serta selalu mengutamakan keamanan data pribadi dalam bertransaksi.
Diberitakan sebelumnya bahwa salah seorang pengguna media sosial Facebook bernama Yulia Ulva mengunggah keluhan terkait dugaan hilangnya saldo tabungan ibunya di Bank BRI Cabang Selong, Lombok Timur, yang mencapai ratusan juta rupiah. Postingan tersebut viral setelah diunggah dengan judul “DATA KAMI BOCOR‼️ SALDO NASABAH BRI HILANG RATUSAN JUTA DARI APLIKASI BRIMO 29 JUNI 2025.”
Hingga berita ini dimuat, postingan tersebut masih ada. Kini postingan itu telah disukai oleh lebih dari seribu orang, mendapatkan seribu komentar dan 8,3 ribu kali dibagikan. (Yns)