![]() |
Gambar Ilustrasi Orang Bunuh Diri dengan Meminum Racun |
SELAPARANGNEWS.COM - Seorang ibu rumah tangga inisial H, warga Desa Perigi, Kecamatan Suela, Kabupaten Lombok Timur meninggal dunia lantaran menenggak cairan pestisida akibat tekanan batin dalam rumah tangganya.
Informasi ini viral di medsos lewat unggahan salah satu akun Facebook bernama Siti Laila Ismiratul Hilali. Dalam unggahan tersebut diceritakan bahwa H menikah dengan seorang pria berinisial A yang juga berasal dari Desa yang sama. Keduanya telah dikaruniai seorang anak.
Namun, di tengah perjalanan bahtera rumah tangga mereka, A diduga melakukan penghianatan dengan menjalin hubungan terlarang dengan sepupu istrinya sendiri inisial R hingga hamil dan melahirkan seorang anak laki-laki.
Setelah anaknya lahir, keluarga R menggelar acara aqiqah untuk anak tersebut yang turut dihadiri oleh A. Dan pada hari yang sama itulah H mengakhiri tekanan batin yang diderita dengan menenggak racun tanaman jenis Rondup.
H. sempat dilarikan ke RSUD dan dirawat di ruang ICU selama sembilan hari. Namun, nyawanya tidak tertolong dan dinyatakan meninggal dunia pada malam tadi, Senin (18/8/2025).
Kepala Desa Perigi, Darmawan membenarkan informasi yang menggegerkan tersebut. "Iya benar," jawab Kades dikonfirmasi lewat telpon.
Ia mengatakan bahwa situasi di Desa Perigi aman dan kondusif meskipun kedua pasangan suami istri tersebut berasal dari Desa yang sama. Menurutnya, peristiwa tragis itu termasuk kategori bunuh diri dengan cara menenggak Racun.
Berdasarkan pengakuan Kades, ternyata kasus serupa pernah terjadi di Desa Perigi dan sempat dirawat juga di rumah sakit, dan keduanya juga sama-sama meninggal dunia.
"Dulu itu juga sempat dirawat selama seminggu di rumah sakit," tutupnya.
Salah satu warga yang sempat dikonfirmasi media ini mengatakan bahwa masyarakat desa Perigi sempat heboh dengan peristiwa tersebut.
Katanya, informasinya begitu cepat menyebar di kalangan masyarakat, dan nyaris menjadi buah bibir di setiap tongkrongan.
Namun ia tidak begitu tahu secara detil lantaran Ia tinggal di dusun yang berbeda dengan tempat kejadian. "Lokasinya itu di sekitar Limbungan," singkatnya. (Yns)