Notification

×

Iklan

Iklan

Akses Warga Aik Beta Perigi Lumpuh, H. Iron Segera Bangun Jembatan Sementara Seharga Rp. 800 Juta

Senin, 24 November 2025 | November 24, 2025 WIB Last Updated 2025-11-24T11:52:22Z

Gambar Jembatan Jembatan sementara yang akan dibangun di Dusun Aik Betar, Desa Perigi, Kecamatan Suela dan Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin saat meninjau kondisi Jembatan

SELAPARANGNEWS.COM - Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin akan segera membangun Jembatan sementara untuk masyarakat Dusun Aik Beta, Desa Perigi, Kecamatan Suela.  Bupati berharap, dengan Jembatan yang akan dibangun ini bisa bertahan kurang lebih selama setahun sebelum nantinya dibangun Jembatan permanen. 


Pembangunan Jembatan sementara ini, kata Bupati, disegerakan lantaran akses warga setempat yang lumpuh akibat Jembatan tersebut ambruk diterjang Banjir Bandang yang cukup deras pada 19 November lalu. 

"Bayangkan untuk mengantar MBG saja dikerek pakai tali, sudah saya lihat videonya," kata Bupati saat meninjau Jembatan tersebut pada Senin, (24/11/2025). 

Bupati memastikan, akses masyarakat Dusun Aik Beta akan segera pulih setelah jembatan sementara dibangun. Bupati menegaskan bahwa sudah ada kesepakatan dan komunikasi dengan Pemerintah Provinsi NTB untuk membangun Jembatan tersebut. 

“Dalam waktu dekat, tidak lama lagi jembatan sementara sudah ada di sini, tinggal dipasang, tidak perlu bekerja lama, saat ini masih dalam perjalanan, sudah di Bali,” jelasnya.. 

Jembatan dengan anggaran sebesar Rp. 800 juta tersebut, kata Bupati, mampu menahan beban sekitar 5 sampai 7 ton, sehingga bisa dilewati oleh kendaraan besar. “Jembatan ini bisa dilewati oleh mobil yang membawa muatan 5-7 ton,” ungkap Bupati. 

Tapi mungkin, imbuhnya, lalu lalang kendaraan besar di jembatan tersebut perlu diatur, supaya tidak digunakan oleh dua kendaraan secara bersamaan, agar tidak berlebihan beban. 

Dalam kesempatan tersebut, Bupati juga menginformasikan bahwa selain Jembatan Aik Beta, Pemerintah Daerah juga tengah menangani jembatan yang menghubungkan Desa Teko dengan Desa Apitaik. Proses pengerjaan Jembatan sementara itu hampir rampung dengan anggaran sekitar Rp. 1 miliar.

Terkait dengan dua Jembatan tersebut, Bupati mengatakan bahwa dirinya sudah berkomunikasi dengan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), lantaran keduanya rusak akibat bencana. 

Ia berharap keberadaan jembatan sementara nantinya dapat kembali menghidupkan geliat ekonomi masyarakat, juga menjaga semangat siswa-siswi sekolah menempuh pendidikan. (Yns) 
×
Berita Terbaru Update