Notification

×

Iklan

Iklan

Arahan Bupati Lombok Timur Untuk Sinkronisasi dan Harmonisasi Program Pemerintah Pusat dan Daerah

Kamis, 06 November 2025 | November 06, 2025 WIB Last Updated 2025-11-06T08:25:05Z

Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin memberikan pengarahan kepada para pejabat di Pendopo

SELAPARANGNEWS.COM - Bupati Lombok Timur H. Haerul Warisin merangkum arahan 30 menitnya kepada para pejabat lingkup Pemda Lombok Timur dalam tiga poin penting. Poin tersebut merupakan penjabaran dari pelayanan kepada masyarakat. 

“Bagaimana menjadi pelayan masyarakat yang handal, yang baik dan menjadi citra yang baik di masyarakat. 

 Poin pertama adalah pentingnya disiplin. Tidak saja disiplin dalam waktu tetapi juga disiplin dalam bekerja,” Tidak hanya absen hadir, absen pulang, tapi bagaimana disiplin bapak ibu dalam bekerja, melaksanakan tugas-tugas yang ada di kantor Bapak-Ibu,” jelasnya. 


Pelaksanaan tugas tersebut, tambah Bupati, tidak terlepas dari tuntunan tugas dan fungsi di posisi yang telah diberikan. Pemahaman atas tugas dan fungsi itu tidak hanya sebatas tugas dan fungsi di kantor tetapi juga kementerian dan lembaga terkait. 


Hal itu berkorelasi dengan akses program ke kementerian atau lembaga, untuk dapat ditarik ke daerah, “Jadi bukan hanya sekadar mengerjakan apa yang ada di APBD itu saja,” pesannya. 


Bupati Haerul juga mengingatkan pentingnya memberikan masukan kepada pemerintah daerah, sesuai dengan visi-misi yang telah tercantum dalam RPJMD. Menurutnya dengan lebih banyaknya dana yang tersedia di pusat, dibutuhkan komunikasi yang baik untuk menunjukkan kesiapan daerah terhadap program dan pendanaan yang tersedia. 


Bupati juga menegaskan bahwa semua program yang akan dilakukan adalah upaya memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat. Ia pun menyoroti petugas pelayanan yang masih belum ramah kepada masyarakat. 


“Padahal mereka bekerja untuk masyarakat,” ungkapnya. 


Hal itu bertentangan dengan upaya Pemda untuk memberikan pelayanan terbaik. Tidak saja di bidang kesehatan tetapi juga perdaerah serta sektor lainnya. 


Pada kegiatan yang berlangsung Kamis (6/11) tersebut Bupati juga menyampaikan bahwa Pemda akan menjadikan empat koperasi merah putih sebagai contoh bagi koperasi merah putih lainnya, yaitu di kelurahan Selong, desa Jenggik, desa Montong Baan dan Jerowaru


Hal ini juga sebagai bentuk singkronisasi program pemerintah pusat dan daerah, di samping keberadaan SPPG yang melayani makan bergizi gratis (MBG). Terkait MBG, pemda akan mengusulkan daerah 3T untuk dapat dilayani kendati jumlah penerima manfaat relatif sedikit. 


Sebelumnya Sekda H. Muhammad Juaini Taofik, kepada seluruh yang hadir di Pendopo Bupati menyampaikan pentingnya resiliensi pelayanan publik di tengah penyesuaian transfer keuangan daerah dan desa. 


Inilah yang mendasari pentingnya singkronisasi dan harmonisasi program kementerian dan lembaga dengan program daerah. Sekda juga menguraikan tahapan keuangan daerah mulau dari perencanaan hingga penatausahaan dan pertanggungjawabannya. 


Kegiatan ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan pemahaman kepada seluruh pimpinan pejabat eselon II dan III serta lurah dan kepala UPT dalam upaya singkronisasi dan harmonisasi pemerintah pusat dan daerah di tengah dinamika fiskal. (SN) 



×
Berita Terbaru Update