Notification

×

Iklan

Iklan

Warga Paok Motong Digegerkan Penemuan Orok Bayi di Trotoar, Polisi Buru Pelaku

Senin, 17 November 2025 | November 17, 2025 WIB Last Updated 2025-11-17T05:09:04Z

Orok Bayi tergeletak di trotoar desa Paok Motong

SELAPARANGNEWS.COM - Warga Dusun Dasan Malang Barat, Desa Paokmotong, Kecamatan Masbagik, digegerkan dengan temuan orok bayi perempuan yang sudah tidak bernyawa pada Senin (17/11/2025), sekitar pukul 05.15 WITA. Bayi malang tersebut ditemukan tergeletak di atas trotoar dengan kondisi tertutup dua helai kain berwarna hitam dan biru.


Kasi Humas Polres Lombok Timur, AKP Nikolas Osman, membenarkan peristiwa tersebut dan menyampaikan bahwa saat ini kasus sedang dalam penanganan pihak kepolisian.

“Benar, telah ditemukan orok bayi di trotoar Dusun Dasan Malang Barat. Petugas bersama tim medis langsung menuju lokasi untuk melakukan pemeriksaan awal dan membawa jasad bayi ke RSUD Soedjono Selong,” ujarnya lewat siaran tertulis.

Penemuan bayi pertama kali diketahui oleh warga setempat. Sekitar pukul 05.30 WITA, Bhabinkamtibmas Desa Paokmotong, Bripka Firman Setiawan, menerima laporan dari Kepala Wilayah Dasan Malang Barat, Uhip, bahwa terdapat orok bayi tergeletak di trotoar belakang madrasah.

Begitu menerima laporan, Bhabinkamtibmas dan anggota piket langsung menuju lokasi. Saat tiba di TKP, petugas menemukan bayi perempuan tersebut dalam kondisi tidak bernyawa.

Pada pukul 06.15 WITA, tim medis Puskesmas Masbagik tiba di lokasi didampingi anggota Polsek Masbagik untuk mengevakuasi jasad bayi ke RSUD Soedjono Selong guna dilakukan pemeriksaan lanjutan.

Dua warga menjadi saksi dalam kejadian ini adalah M. Taesir (25) warga Dusun Dasan Malang Barat. 

Pada Minggu malam sekitar pukul 19.00 WITA, ia melewati lokasi dan melihat dua tumpukan kain di atas trotoar. Ia mengira tumpukan tersebut adalah buah nangka yang jatuh dari pohon sehingga tidak menaruh curiga.

Saksi kedua adalah Sahnil (47), warga setempat. Ia menemukan bayi tersebut sekitar pukul 05.15 WITA saat sedang berjalan pagi seusai salat subuh. Setelah melihat adanya bayi yang sudah tak bernyawa, ia segera memanggil warga dan menghubungi Kepala Wilayah yang kemudian meneruskan laporan kepada Bhabinkamtibmas.

Menurut hasil pemeriksaan tim medis RSUD Soedjono Selong, bayi berjenis kelamin perempuan tersebut diperkirakan Berusia sekitar 1 bulan, Tinggi sekitar 58 cm dan Diperkirakan meninggal 3 hari sebelum ditemukan. 

AKP Nikolas Osman menjelaskan bahwa pihak kepolisian menduga bayi tersebut dibuang oleh orang tuanya dalam keadaan sudah meninggal dunia.

“Dugaan sementara, bayi tersebut dibuang setelah meninggal dunia. Kami masih melakukan penyelidikan untuk memastikan motif dan mengungkap siapa pelakunya,” jelasnya.

Polres Lombok Timur mengimbau masyarakat yang memiliki informasi terkait ibu atau keluarga bayi tersebut untuk segera melapor.

“Kami berharap warga yang mengetahui ada kehamilan mencurigakan atau informasi lain yang berkaitan dapat membantu proses penyelidikan,” tutupnya. (Yns) 

×
Berita Terbaru Update