 |
| Foto: H. Rumaksi, SJ. Wakil Bupati Kab. Lotim saat membuka peringatan Harganas ke 27 tahun 2020 di Desa Bebidas |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Wakil Bupati Kabupaten Lombok Timur, H. Rumaksi Sj, memberikan wejangan singkat kepada masyarakat mengenai peran penting keluarga dalam kehidupan.
Hal itu disampaikan dalam acara peringatan Harganas (Hari Keluarga Nasional) ke 27, pada Senin 29 Juni 2020 di Desa Bebidas, Kecamatan Wanasaba.
Menurutnya, keluarga memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan. Dari keluarga banyak hal besar yang bisa dilakukan.
"Peringatan Hari Keluarga Nasional ini bisa dijadikan momentum untuk meningkatkan peran dan fungsi keluarga di tengah Pandemi Covid-19 yang tengah melanda kita" ungkapnya. Senin (29/06/2020) saat membuka acara.
H. Rumaksi menyebutkan bahwa di dalam Undang-undang nomor 10 tahun 1992 telah dijelaskan bahwa minimal ada delapan fungsi yang harus dijalankan dalam keluarga, seperti fungsi agama, cinta kasih, dan saling melindungi, demikian pula dengan fungsi pendidikan dan lingkungan.
Menurutnya, peran paling penting yang terdapat dalam keluarga ialah peran edukasi, termasuk edukasi terhadap Covid-19 yang tengah mewabah saat ini, di mana pada saat-saat seperti ini, masyarakat memiliki waktu yang cukup banyak untuk bersama keluarga.
Dengan merunut sejarah lahirnya program Keluarga Berencana di Indonesia, H. Rumaksi mengisahkan pengalamannya yang menyaksikan betapa susahnya pemerintah mengajak masyarakat melaksanakan program itu.
"Saya masih ingat dulu, ketika saudara saat menadi kepala Desa Bagik Papan, dia kesana-kemari menemui masyarakat untuk ikut KB, tapi tidak satupun ada yang mau" kenang orang nomor dua Lotim itu.
Kendati demikian, lanjutnya, berkat kegigihan para pejuang KB, akhirnya program tersebut bisa berjalan hingga saat ini. "Jika tidak, mungkin anak saya sudah belasan" guraunya, di sambut tawa renyah masyarakat setempat.
Selain itu, H. Rumaksi juga menekankan supaya tetap menjaga kesejahteraan keluarga dan masyarakat. Mengingat dampaknya yang begitu besar bagi kehidupan. bahkan menurutnya, dari sanalah suatu bangsa memiliki ketahanan.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kabupaten Lombok Timur, drg. Asrul Sani menjelaskan bahwa peringatan Harganas ke 27 yang digelar di Desa Bebidas itu juga dirangkai dengan kegiatan layanan KB kepada masyarakat.
"kegiatan pelayanan ini serentak dilakukan di seluruh Indonesia yang manan hasilnya akan dikirim ke pusat hari ini juga" ucapnya.
Dia mengaku, program yang sekarang sudah banyak berubah jiak dibandingkan dengan konsep program KB yang dengan sekarang.
"Yang sekarang itu lebih pada kualitas daripada kuantitas" tandasnya, sembari menjelaskan bahwa dulu program KB itu difokuskan sebagai pengendali, tapi setelah masyarakat sudah mulai banyak yang ingin menjadi peserta KB, maka fokusnya itu dialihkan pada upaya untuk peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Untuk masyarakat Desa Bebidas sendiri, lanjut Asrul, yang sudah melakukan pelayanan KB pada waktu itu sebanyak 60 Orang meskipun dia mengaku bahwa target sebenarnya ialah 40 orang.
"Sebenarnya itu lebih dari yang kami targetkan, yaitu sebanyak 40 orang" tutupnya. (SN-05)
