 |
| Foto: Ahmad Darmawan selaku Sekdis Diskominfo Lotim saat ditemui di ruangannya |
Lombok Timur, Selaparangnews.com - Pemerintah Lombok Timur melalui Sekretaris Dinas Komunikasi dan Informasi Lombok Timur, Ahmad Darmawan menyampaikan bahwa Pemerintah sudah mencanangkan program untuk meratakan sinyal internet sampai ke pelosok-pelosok yang disebut sebagai Desa Pintar untuk tahun 2020 ini.
Ia melanjutkan bahwa walaupun dalam kondisi Covid-19 kami tetap berjalan seperti apa adanya sesuai prosedur yang sudah direncanakan oleh pemerintah bahkan kegiatan ini tetap kita dorong untuk pekerjaan sesuai dengan kondisi kekinian. namun hanya saja indikasinya yang berkurang atau volumenya yang dikurangi.
“Jadi tidak benar kalau program itu di katakan mandek atau stagnan”, tegasnya.
Upaya kita untuk meng-Onlinekan Lombok Timur, dalam hal ini Dinas Komunikasi dan Informasi (Diskominfo) menyiapkan 28 titik tower yang siap menunjang untuk meng-Onlinekan atau mengaktifkan sinyal-sinyal yang terindikasi buruk di wilayah Selatan dan Utara Lombok Timur.
Dengan terbangunya 28 titik tower dalam rangka mendukung Desa Pintar ini sudah bisa di katakan bahwa sinyal-sinyal buruk di kawasan Lombok Timur bisa ditanggulangi.
Tujuan pembangunan tower tersebut menurutnya agar bisa menjangkau wilayah-wilayah yang kategori sinyal buruk, sebagai ruang edukasi warga melalui internet.
“Selain itu agar masyarakat memiliki kesempatan yang sama untuk mengedukasi dirinya melalui dunia internet atau medsos. program ini juga di gagas untuk mengantisipasi pemahaman yang sifatnya negatif”, imbuhnya.
Program pembangunan tower yang menelan biaya kurang lebih Rp 4,5 M ini nantinya di harapkan bisa rampung dalam satu tahun ini.
“Bahkan pernah kita cetuskan ide setelah bulan Agustus-September minimal bisa rampung 80% selain itu di harapkan di akhir tahun nanti bisa berdiri semuanya”, tandasnya
Untuk kedepannya Ia mengharapkan di tahun 2020 ini agar program ini bisa terselesaikan dengan baik, sesuai dengan tujuan program tersebut.
"semoga kedepannya desa pintar ini bisa terealisasi sepenuhnya di tahun 2021" Sambungnya
Selain tower sebanyak 28 yang akan di bangun nantinya ada sekitar 369 tower yang berasal dari swasta, 369 tower ini terbagi dalam 14 Provider.
“Dalam program Desa Pintar semua Desa akan di fasilitasi untuk bisa aktif dalam dunia internet baik tujuannya kepada masyarakat, edukasi masyarakat maupun lembaga-lembaga yang nantinya akan diberikan kembali mandat kepada Desa untuk di kelola seperti BUMDes maupun lembaga yang setara dan peran kelompok tingkat Desa yang peduli terhadap teknologi, informasi dan komunikasi”, tutupnya. (SN-07)
