 |
| Foto: Kabag ekonomi Lotim, Safwan |
Lombok Timur, Selaparangnews.com – Dampak pandemi Covid-19 sangat terasa di dunia bisnis dan ekonomi. Dalam waktu sesingkat ini, pola pemasaran pun berubah menjadi sistem online.
Pemasaran saat ini harus putar otak untuk bisa memasarkan produk atau jasa mereka ke konsumen, sebagai strategi mereka dalam memasarkan brand bertambah di tengah pandemi ini, pelaku bisnis mengoptimalkan pemasaran online dan digital branding sebagai sarana komunikasi dengan target konsumennya.
Melihat kejadian seperti ini, Kepala Bagian Ekonomi Pemda Lombok Timur, Safwan menyampaikan dampak Covid-19 ini memukul banyak sektor bisnis di Indonesia, terutama di Lombok Timur. Beberapa sektor bisnis yang sangat berpotensi mengalami penurunan konsumen ialah para penggiat UKM dan IKM, dan satu-satu cara yang bisa mereka tempuh agar tetap survive ialah dengan menggunakan sistem pemasaran online.
"Beberapa pembisnis di Lombok Timur, mengalami penurunan konsumen yaitu para penggiat UKM dan IKM, satu-satu caranya ialah mereka menggunakan sistem online dalam pemasaran barang", ungkapnya. Senin (29/06/2020)
Untuk dapat bertahan di tengah pandemi ini, pelaku brand harus bisa menyiasatinya, mulai dari fokus pemasaran lewat online atau sosial media dalam menjual produknya.
Lanjut Safwan, dalam pemasaran lewat online ini harus ada izinnya, dan ini sudah kami sosialisasikan, “kalau masalah izin tetap kita fasilitasi dan dibantu dalam membuat izin usaha, agar masyarakat kita tetap lancar dalam menjalankan usahanya” tutup Safwan menutup pembicaraannya. (SN-04)
