Notification

×

Iklan

Iklan

357 PMI Lotim Pulang Kampung, Masih di Dominasi PMI Non Prosedural

Tuesday, July 21, 2020 | July 21, 2020 WIB Last Updated 2021-04-01T19:08:43Z
Foto: H. Supardi, S.ST, SKM, Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Timur

Lombok Timur, Selaparangnews.com - Sebanyak 357 Pekerja Migran Indonesia (PMI) berasal dari Lombok Timur sudah pulang, data dari bulan Januari sampai dengan Juni. "Data kepulangan baru kemarin kami terima dari UPT BP2MI Mataram," ucap H. Supardi, S.ST, SKM. Selaku Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Lombok Timur. Selasa, (21/07/2020)

Adapun dari kepulangan PMI Lotim tersebut masih didominasi oleh PMI non-prosedural, "total ada 464 PMI," lanjutnya.

Dengan rincian PMI bermasalah sebanyak 203, PMI prosedural 137 dan PMI yang meninggal 17 orang, total 357 yang sudah pulang. Data 464 yang dikatakan oleh H. Supardi merupakan penambahan data calon PMI sebanyak 107 orang yang belum berangkat ke negara penempatan kemudian dipulangkan, untuk itulah total keseluruhan PMI yang pulang dan dikembalikan saat proses pemberangkatan ada 464 orang.

107 PMI yang sedang proses pemberangkatan tapi dipulangkan juga telah mendapatkan ganti yang sesuai dengan aturan.

Data kepulangan PMI tersebut juga di benarkan oleh Kepala Bidang Pelatihan dan Penempatan Tenaga Kerja (PPTK) dengan jumlah 357 . "Iya benar," jawab Moh. Hirsan, S.AP

Melihat data kepulangan yang ada masih di dominasi oleh PMI non-prosedural, H. Supardi meminta agar semua elemen masyarakat bisa lebih mematuhi regulasi yang ada jika ingin berangkat menjadi PMI.

Sudah menjadi konsumsi publik bahwa sebagian PMI yang non-prosedural mayoritas berangkat melalui jalur ilegal itu dengan alasan ingin instan. "Mereka juga sering di iming-imingi uang besar," kata H. Supardi.

Tapi disisi lain, ada PMI yang berangkat secara prosedural kemudian kehabisan masa kontrak kerja tapi mereka tidak pulang, melainkan mencari kerja lagi disana "itu salah satu yang menyebabkan mereka di deportasi juga," sambungnya.

Dari informasi awal yang ia terima beberapa waktu yang lalu memang akan ada 1.700 PMI dari Lotim yang akan dipulangkan karena melihat kondisi Covid-19 tahun 2020 ini

"Mereka akan berangsur-angsur pulang nantinya," tandasnya.

Tapi belum pasti PMI yang 1.700 itu akan pulang semua, dengan alasan ada juga PMI yang tidak mau pulang walaupun sudah habis kontrak kerja.

Meskipun PMI non-prosedural nantinya pulang, akan tetap terdata di Disnakertrans Lotim karena sistemnya sudah terhubung langsung dengan Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

"Koneksi kami disini langsung dengan UPT BP2MI di Mataram," jelasnya. (SN-06)
×
Berita Terbaru Update